Kunci Bersama Majukan Daerah Perbatasan
KUNINGAN – Sejumlah kabupaten/kota yang tergabung dalam Sekretariat Kerjasama Kunci Bersama terus berkomitmen memajukan daerah perbatasan. Hal itu terungkap, saat kegiatan silaturahmi anggota Kunci Bersama di Hotel Horison, Kamis (27/6). Ketua Sekretariat Kerja sama Kunci Bersama Aang Hamid Suganda mengapresiasi atas komitmen kabupaten/kota yang tergabung dalam Kunci Bersama, masih terus berkomitmen untuk memajukan daerah perbatasan menjadi kegiatan prioritas. Bahkan selama delapan tahun berjalan, daerah seperti Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Brebes, Banjar, Ciamis, Cilacap, Majalengka, dan Pangandaran terus berbenah diri untuk membangun infrastruktur di perbatasan. “Komitmen kita untuk membantu dalam fasilitasi dan sinergitas terhadap pemerintah daerah perbatasan. Kami dari Sekretariat Kerja sama Kunci Bersama, sedang dan akan melaksanakan beberapa kegiatan yang telah diprogramkan,” jelas mantan bupati Kuningan dua periode tersebut. Aang menyatakan, kegiatan itu di antaranya penyusunan master plan pembangunan sewilayah Kunci Bersama, dalam pelaksanaan bekerja sama dengan Lembaga Afialiasi Peneliti Industri Institut Teknologi Bandung (LAPI ITB). Tentunya, hal itu sebagai bahan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJPD) maupun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). “Ada pula rencana penyelenggaraan Pekan Olah Raga dan Seni Daerah Perbatasan (Porsenitas), dan pameran produk-produk unggulan daerah. Tahun 2019 ini pelaksanaan di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, sedangkan tahun 2020 di Kabupaten Pangandaran,” sebutnya. Dia menilai, sejalan dengan diterbitkan PP Nomor 28 tahun 2018 tentang kerja sama daerah, di mana hal ini merupakan peluang untuk meningkatkan kerja sama yang lebih luas lagi di antara daerah-daerah perbatasan. “Jadi dengan harapan, dapat mengurangi kesenjangan antar daerah dalam penyediaan pelayanan publik khususnya yang ada di wilayah terpencil, daerah perbatasan, dan daerah tertinggal,” ujarnya. Sementara itu, Bupati Acep Purnama menyampaikan bahwa keberadaan Sekretariat Kerja sama Kunci Bersama yang dibentuk sejak 2011 lalu, tetap berkomitmen dan eksis hingga kini untuk berperan sebagaimana mestinya. “Adanya Sekretariat Kerja sama Kunci Bersama ini ikut mendorong program pembangunan, yang selama ini dilaksanakan di daerah perbatasan baik bidang infrastruktur, sosial budaya maupun ekonomi. Misalnya di Kecamatan Cibingbin telah dibangun sekolah bagi yang berkebutuhan khusus, siswanya bahkan bukan hanya dari Kuningan melainkan dari Brebes juga,” tutur bupati. Tak hanya di Cibingbin, Bupati Acep menyebutkan, bahwa pembangunan infrastrukur bagi kepentingan masyarakat juga dilakukan di daerah Brebes. “Selain sekolah di Cibingbin, ada pula Puskesmas yang berada di Kecamatan Banjarharjo Kabupaten Brebes. Sementara pasiennya ada yang dari Kuningan, dan banyak lagi program-program yang sudah dilakukan,” tutupnya. (ags)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: