Bersiap Menuju RS Trauma Center, RSUD Arjawinangun Berbenah, Beli Alat Bedah Saraf Rp4 Miliar

Bersiap Menuju RS Trauma Center, RSUD Arjawinangun Berbenah, Beli Alat Bedah Saraf Rp4 Miliar

CIREBON – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arjawinangun bersiap menjadi rumah sakit pusat trauma atau trauma center. Untuk menunjang itu, peremajaan hingga perlengkapan alat medis tengah dilakukan. Seperti membeli alat bedah saraf yang nilainya Rp4 miliar. Direktur RSUD Arjawinangun dr H Bambang Sumardi mengungkapkan, pusat trauma center berawal dari kunjungan kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat ke RS Arjawinangun belum lama ini. Saat itu kepala dinas mempertanyakan rencana atau arah ke depan rumah sakit tipe B tersebut. “Waktu ada kunjungan dari kepala dinas provinsi ditanya, Rumah Sakit Arjawinangun mau dibawa ke mana? Saya jawab, karena posisinya di Pantura dan sebagai penyangga jalan tol, lebih cocok dikembangkan sebagai rumah sakit pusat trauma atau trauma center,” terangnya. Bambang menuturkan, trauma center bukan hanya menangani kasus kecelakaan, akan tetapi berbagai trauma lain yang berkaitan dengan psikologis. Berbagai persiapan tengah dilakukan. Seperti melengkapi alat bedah dan memantapkan SDM yang telah ada. “Untuk psikis kita ada ruang perawatan jiwa. Kemudian untuk trauma kecelakaan nanti akan kita bangun dan kembangkan khusus untuk bedah. Persiapan ke arah sana, kita SDM sudah ada. Seperti dokter bedah saraf, bedah tulang, kumudian psikiater juga sudah ada,” jelasnya. Tahun 2019 ini, pihaknya juga membeli alat bedah saraf yang nilainya Rp4 milliar. “Jadi tinggal melengkapi alat-alatnya saja. Sambil jalan, mudah-mudahan tahun depan kita sudah bisa launching pusat trauma center. Insya Allah karena yang kita lakukan untuk perbaikan pelayanan,” ucapnya. Sebelumnya, Plt Bupati Cirebon Drs H Imron Rosyadi mengaku puas terhadap segala aspek penunjang pelayanan di RSUD Arjawinangun. Itu dikatakan saat melakukan kunjungan kerja di RS yang beralamatkan di Desa Kebonturi, Kecamatan Arjawinangun, belum lama ini. Meski dirasanya telah memberikan yang terbaik, Imron tetap menginstruksikan agar tetap meningkatkan kinerja sebagai pelayan kesehatan kepada masyarakat untuk menjadi yang terbaik. “Alhamdulillah RSUD Arjawinangun pelayanannya kepada masyarakat sudah baik, tapi masih perlu ditingkatkan. Fasilitas juga sudah bagus, tapi perlu terus ditingkatkan,” katanya kala itu. (ade)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: