Blunder Relokasi TPS Stadion Bima, Tempat Baru Ditolak, Lokasi Lama Ditembok

Blunder Relokasi TPS Stadion Bima, Tempat Baru Ditolak, Lokasi Lama Ditembok

CIREBON–Pemindahan Tempat Penampungan Sampah (TPS) Stadion Bima Utama, menjadi blunder. Di lahan yang baru, ditolak berbagai elemen masyarakat. Termasuk para atlet. Sementara di lokasi yang lama, keburu dipagar oleh Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ). Pemagaran ini ditengarai lantaran tidak terurusnya lokasi eks TPS. Meski atap bangunannya sudah dibongkar, namun aktivitas penampungan sampah masih berlangsung. Sampah pun kerap meluber hingga nyaris menutup badan jalan menuju Stadion Bima Utama. Dari informasi yang dihimpun Radar Cirebon, lahan eks TPS Bima rencananya akan dibuat taman oleh UGJ. “Katanya mau dibuat taman, lebih detail tanyakan langsung ke UGJ saja,” kata sumber Radar Cirebon di lingkungan pemkot. Ia pun menyebut, DLH sepertinya akan memaksa memfungsikan TPS Stadion Bima Madya meski penolakan masyarakat dan penguna stadion tak kunjung surut. Menyoal polemik ini, Walikota Cirebon Drs H Nashrudin Azis SH mengaku belum bisa banyak memberi penjelasan. Soalnya, dia belum dapat laporan dari DLH. “Saya belum minta laporan ke Dinas LH, nanti saya tanyakan ya,” katanya singkat. Sementara itu, Rektor UGJ, DR Mukarto Siswoso MSi juga belum bersedia memberikan jawaban. Saat hendak ditemui di ruang kerjanya, salah seorang staf menjelaskan bahwa rektor sedang rapat. Kemudian saat dihubungi melalui telepon selulernya maupun melalui pesan singkat, belum ada jawaban. Begitu juga saat Radar Cirebon mengonfirmasi ke Pengurus Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati (YPSGJ) Hj Dharliana Harjowikarto SE SH MM. Hingga berita ini diturunkan, ia belum memberi jawaban. Sementara Humas UGJ, Siti Khuyamah MSi saat dikonfirmasi hanya menjelaskan dirinya sedang di luar kota. “Maaf saya masih di Jakarta,” katanya, singkat. (abd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: