Dishub Tak Merasa Jl Tentara Pelajar Macet, Titik Krusial karena Berada di Antara Dua Stasiun

Dishub Tak Merasa Jl Tentara Pelajar Macet, Titik Krusial karena Berada di Antara Dua Stasiun

CIREBON–Dinas Perhubungan (Dishub) merasa lalu lintas di Jalan Tentara Pelajar normal-normal saja. Kalau pun macet, penyebabnya adalah perlintasan kereta api. Masalahnya, tiap 12 menit kereta lewat. Kepala Seksi Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Cirebon Asep Sudrajat mengatakan, ada perbedaan definisi terkait dengan macet. Dishub sendiri, mengenal macet bila kendaraan tidak bergerak alias 0 kilomater. “Kalau nggak ada kereta lewat, nggak ada antrean. Kendaraan bisa jalan, memang pelan. Tapi nggak sampai berhenti sama sekali,” ujarnya. Menyoal antrean panjang yang kerap terjadi karena perlintasan kereta api, Asep menilai, ini disebabkan volume kendaraan semakin meningkat. Disisi lain, volume kendaraan yang terus meningkat. Faktor lainnya adalah, frekuensi perjalanan kereta api juga semakin banyak. “Sebetulnya masalah perlintasan kereta, ini buka wewenang dishub,” tukasnya. Kota Cirebon, sebut dia, sudah memiliki Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ). Melalui lembaga itu, dishub mendorong untuk dibangun underpass atau fly over. Bahkan pembangunan infrastruktur sudah tidak bisa ditunda lagi, karena sifatnya mendesak. “Saya sendiri nggak bisa bayangin. Nanti lima tahun lagi seperti apa kalau nggak dibangun fly over,” tuturnya. Sejauh ini, dishub telah melakukan beberapa upaya untuk mengurasi kepadatan. Misalnya dengan menambahkan rambu dan menutup u-turn di persimpangan menuju Jl Ampera Raya dengan water barrier dan barikade beton. Meski demikian, dishub juga tidak menutup kemungkinan akan melakukan rekayasa lalu lintas. Tentunya dengan mempertimbangkan juga ketersediaan fasilitas dan dampak sosialnya. Berdasarkan pantauan Radar Cirebon, Jumat (28-6), setiap kali ada kerata api yang melintas, rata rata pengendara harus menunggu hingga 2 menit hingga palang pintu dibuka. Durasi biasanya akan lebih lama kalau kereta api yang melintas bersinggungan dari dua arah. Dibutuhkan waktu hingga 4 menit. Perlu juga diingat bahwa, letak perlintasan Jalan Tentara Pelajar berada diantara dua stasiun menyebabkan kecepatan kereta sangat rendah. Dari hitungan koran ini, setiap satu jam rata-rata ada lima kereta melintas. Atau setiap 12 menit sekali. (awr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: