Tim Saber Hoax Jabar Sambangi Kota Cirebon, Ada Apa?

Tim Saber Hoax Jabar Sambangi Kota Cirebon, Ada Apa?

CIREBON-Beragam informasi sekarang bisa diakses dengan mudah oleh semua masyarakat. Namun informasi yang berasal dari media sosial maupun aplikasi pesan singkat banyak yang mengandung informasi yang tidak benar atau hoax. Menurut Ketua Klarifikasi dan Deseminasi Jabar Saber Hoaks Alfianto Yustinofa SE mengatakan, Gubernur Ridwan Kamil membentuk tim ini untuk menangkal hoaks. Tim bekerja dengan membuka saluran pengaduan informasi yang diduga hoaks, termasuk lewat media sosial. Timnya juga memanfaatkan software social media analytic untuk memantau informasi. \"Laporan yang diterima tim, akan diolah aplikasi,” katanya. Dijelaskan, software akan scrolling database hoaks yang sudah ada sebelumnya. Kemudian dia akan memberikan jawaban semacam estimasi 50 persen hoaks 50 persen betul, atau 70 persen hoaks 30 persen betul. Meksi demikian, perangkat lunak ini tetap harus dibantu tenaga manusia juga untuk penilaian akhir. “Software ini makin banyak kita beri informasi, dia akan makin pintar,\" ujarnya, seusai membuka sosialisasi Jabar Saber Hoax, Jumat (28/6). Pihaknya berharap peredaran hoaks semakin berkurang di masyarakat Jabar. Masyarakat Jabar lebih melek literasi digital sehingga lebih bijak bersosial media. Untuk itu, pihaknya akan melakukan sosialisasi di 27 kota/kabupaten di Jabar. Tim juga akan mengupayakan buster sehingga masyarakat dapat melakukan pengecekan data. Sementara itu, Wakil Walikota Cirebon Dra Hj Eti Herawati mengimbau masyarakat berhati-hati dan waspada terhadap informasi hoaks yang telah merusak masyarakat, sehingga berpikiran negatif. Hoaks atau informasi bohong, menurutnya menjadi hal yang menakutkan bagi masyarakat Indonesia. Jadi sangat penting untuk menghindari hoaks dengan cara apapun. Jangan percaya dan menerima informasi dari sumber yang tidak bisa dipercaya. \"Saya apresiasi Pak Gubernur yang telah membentuk tim ini, untuk memfilter dan memberikan informasi kepada masyarakat Jabar terhadap informasi, apakah hoaks atau bukan,\" tandasnya. (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: