Jelang Kongres, Konfercab PDIP Kuningan Dipercepat, PAC Usulkan Nama-Nama Calon Ketua

Jelang Kongres, Konfercab PDIP Kuningan Dipercepat, PAC Usulkan Nama-Nama Calon Ketua

KUNINGAN–Menjelang Kongres PDI Perjuangan, pengurus cabang di daerah tengah disibukkan dengan persiapan konferensi cabang (konfercab) yang harus dipercepat. Kesibukan juga terjadi di DPC PDIP Kuningan yang tengah menjaring calon ketua DPC PDIP yang diusulkan PAC dan akan diajukan ke DPP. Rapat usulan calon ketua DPC PDIP Kuningan tengah dilakukan seuruh PAC PDIP se-Kabupaten Kuningan dengan dibagi per daerah pemilihan (dapil). Enam Pengurus Anak Cabang (PAC) PDIP se Dapil 5 telah melaksanakan rapat guna mengusulkan calon ketua DPC PDIP Kuningan di Aula DPC PDIP Kuningan, Jumat (28/6). Rapat tersebut dihadiri Ketua DPC PDIP Kuningan Rana Suparman SSos, Sekretaris Tresnadi, serta jajaran pengurus DPC lainnya. Dari para PAC dihadiri pengurus inti, yakni ketua, sekretaris dan bendahara. Acara berlangsung serius namun sedikit bersifat intern. Menjelang sore hari, rapat ini selesai dan para peserta rapat membubarkan diri. Mewakili ketua, Sekretaris DPC PDIP Kuningan Tresnadi, memberikan keterangan lengkap kepada sejumlah media yang menunggu di luar gedung. Ia menjelaskan kegiatan rapat-rapat PAC tersebut untuk menjaring calon ketua DPC, dalam rangka persiapan Kongres PDIP yang akan dilaksanakan Agustus 2019 mendatang. “Untuk terlaksananya Kongres, harus lebih dulu dilaksanakan konfercab dan konferda, artinya pemilihan pengurus di tingkat kabupaten/kota dan di tingkat provinsi,” jelas Tresnadi. Untuk memilih calon ketua DPC, kata Tresnadi, dilakukanlah penjaringan dari bawah, yakni setingkat rapat PAC guna mengusulkan nama-nama calon ketua DPC. Setiap PAC bisa mengusulkan paling banyak tiga orang calon ketua DPC PDIP Kuningan. “Kita ingin memastikan rapat-rapat PAC dipercepat, karena konfercab ini akan dilaksanakan serentak tanggal 14 Juli 2019 serentak se Jabar dalam hari itu. Yang akan dibagi dalam beberapa zona, Kuningan masuk ke Zona 3 tempatnya di Pangandaran. Di zona 3 ini ada 7 kabupaten/kota, nanti di Bogor, Cirebon, Bandung, nanti serentak dalam satu hari semua cabang di Jabar melaksanakan konfercab,” ujarnya. Dari hasil penjaringan nanti, lanjut Tresnadi, nama-nama calon ketua DPC akan diusulkan ke DPP dan nanti akan mengevaluasi dan menilai siapa-siapa yang pantas menjadi ketua cabang. Dari sekian banyak nama calon usulan itu, nanti DPP akan menurunkan 3 nama dalam sampul tertutup. “Hanya saja bedanya dengan konfercab yang lalu, sekarang itu yang tiga nama sudah dengan jabatannya. Ketua DPC si A, Sekretaris DPC si B, Bendahara DPC si C, nanti dalam konfercab itu dilengkapi kepengurusan selebihnya,” terangnya. Jika ada tiga nama yang diusulkan dari setiap PAC, maka secara keseluruhan bakal ada 96 nama dari 32 kecamatan se Kabupaten Kuningan. Namun jika hanya satu orang dari beberapa PAC, maka tetap saja akan dijaring sesuai jumlah nama yang masuk. Yang jelas menurut Tresnadi, yang diusulkan adalah kader partai yang dinilai pantas dan mampu untuk menjadi pengurus DPC menurut penilaian rapat PAC. “Rapat ini dilaksanakan di 5 Dapil, Dapil 2 sudah dilaksanakan tanggal 27, hari ini (kemarin, red) Dapil 5 di DPC, besok Dapil 3 di Balai Desa Ciawigebang, lusa Dapil 4 di Balai Desa Cigedang Kecamatan Luragung, dan terakhir Dapil 1 di sini lagi tempatnya (DPC PDIP Kuningan, red),” tutur dia. Terkait adanya deklarasi dalam rapat kemarin untuk menentukan ketum yang mengarah kepada Megawati Soekarno Putri, Tresnadi menyampaikan alasan kongkret. Deklarasi tersebut berdasarkan suara dari kader yang berada di bawah, mengingat untuk kebutuhan figur sentral (ketum, red) sangat dibutuhkan, karena partai-partai yang berantakan itu akibat figur sentralnya tidak berwibawa atau tidak kharismatik. “Ya kita melihat Ibu Megawati adalah figurnya orang yang sudah mumpuni dan sudah teruji. Jadi, arus bawah cenderung mengusulkan Ibu Mega kembali menjadi ketum, keputusan akhirnya ada di kongres, apakah Ibu Mega-nya bersedia, apakah kongresnya akan memilih. Kalau untuk memilih pasti tidak akan meleset dari Ibu Mega,” tegas Tresnadi. Ditanya bagaimana militansi kader PDIP di bawah, Tresnadi menegaskan militansi di bawah tetap solid, itu terbukti dalam acara rapat PAC-PAC kemarin yang kuorum. Sebab kalau tidak kuorum, maka akan ditambah dengan perwakilan ranting. “Kalau kurang dari 7 maka ditambah dengan perwakilan ranting, kalau minimal 7 ya sudah,” pungkasnya. (muh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: