Innalillahi, Korban Kecelakaan Kereta Jaya Baya Ada Ibu Hamil yang Bayinya Keluar dan Meninggal

INDRAMAYU - Sebuah mobil Daihatsu Terios E 1826 RA tertabrak kereta api Jayabaya di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Desa Jayamulya, Kecamayan Kroya, Kabupaten Indramayu, Sabtu (29/6) pukul 15.15 WIB. Akibatnya, 7 orang tewas mengenaskan dalam kecelakaan tersebut. Yang mengenaskan lagi, satu di antara korban merupakan ibu hamil yang diperkirakan sedang mengandung 7 bulan. Dikabarkan, bayinya keluar dari kandungan dan ikut meninggal. Para korban merupakan rombongan pengantin. Kepolisian Resor Indramayu membenarkan kecelakaan maut tersebut. Kapolres Indramayu AKBP Yoris M.Y Marzuki mengatakan, tertabraknya minibus Terios E 1826 RA oleh KA Jayabaya Pasar Senen-Malang yang menewaskan seluruh penumpangnya dikarenakan kelalaian pengemudi. \"Pengemudi mobil menerobos penjagaan, meskipun sudah dilarang,\" kata Yoris di Indramayu, Sabtu (29/6). Yoris menyebutkan, dari keterangan saksi, perlintasan kereta yang memang tidak dijaga secara resmi itu sudah ada penjaga sukarelawan. Di mana ketika ada kereta akan lewat langsung menutup dengan seadanya. \"Saksi sudah menyarankan untuk berhenti namun kendaraan tetap memaksa, sehingga mengakibatkan kendaraan mati mendadak di tengah rel kereta,\" ujarnya. Kemudian para saksi berupaya untuk mendorong mundur mobil, tetapi kereta semakin dekat dan tidak memungkinkan untuk tertolong. \"Sehingga kereta menabrak yang menyebabkan mobil tersebut terseret sekitar 100 meter,\" katanya. Para korban penumpang Terios yang tewas adalah: 1. H. Tasdan (47) warga desa Ranjeng. 2. Hj Dian Kudprihatini (30) warga Desa Ranjeng 3. Muti amrilah (5) Desa Ranjeng 4. Turi mulyati (50) warga Desa Temiyangsari 5. Ajtmadja Akmal (19) warga desa Temiyangsari 6. Yati (50)Jakarta, 7. Doin (19) Jakarta. Serta bayi yang baru keluar dari ibu kandungnya ikut meninggal. (hsn)

Sumber: