Sampai Pengumuman, Kuota SMAN 5 Cirebon Belum Terisi Setengahnya

CIREBON - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2019 baru saja diumumkan, kemarin. Termasuk dengan SMAN 5 Cirebon. Wakasek Kesiswaan sekaligus Ketua PPDB SMAN 5 Cirebon, Engkos Sukmana MPd di SMAN 5 Cirebon mengatakan, jumlah pendaftar yang nampak di sistem online hingga hari terakhir sebanyak 173 siswa. Namun setelah pengumuman, tercatat sebanyak 188 siswa yang diterima. Artinya, limpahan siswa dari pilihan 1 maupun 2 hanya 15 orang saja. \"Limpahan siswa ini sepertinya secara sistematis bertahap. Sampai saat ini SMAN 5 Cirebon baru menerima 15 siswa dari SMA Sumber, SMAN 3 Cirebon dan SMAN 2 Cirebon,\" tuturnyta. Sejak pukul 00.00 pihaknya sudah mengecek jumlah siswa hasil PPDB yang masuk ke SMAN 5 Cirebon. Namun sampai pengumuman, jumlah siswa yang masuk sampai 188 siswa saja. Sementara kuota SMAN 5 Cirebon sebanyak 432 siswa. \"Seharusnya memang hari ini serentak. Tapi dari semalam kami sudah standby untuk memantau hasil ppdb, tapi sampai menjelang pengumuman pukul 13.00 WIB ini jumlahnya masih seperti ini,\" ucapnya. Dirinya menuturkan, atas kondisi ini, yang kesulitan justru orang tua. Banyak orangtua yang datang namun nama anaknya tidak ada. Namun pihaknya masih yakin kuota akan terpenuhi, karena masih ada daftar ulang di tanggal 1 dan 2 Juli 2019. \"Jadi sebetulnya orangtua yang kasihan karena nama anaknya ini tidak ada di pengumuman. Tapi kami harapkan orang tua tenang dan bersabar karena masih ada daftar ulang di tanggal 1 dan 2 Juli 2019 besok,\" paparnya. Sementara itu, suasana keramaian pengumuman PPDB juga terlihat di SMAN 4 Cirebon. Papan pengumuman di sekolah ini mendadak dijubeli. Orang tua saling bergiliran untuk mengetahui apakah putra maupun putrinya diterima di sekolah tersebut. Ketua PPDB SMAN 4 Cirebon, Sukardi mengatakan, sampai pada pukul 13.00, siswa tercatat dalam sistem online di SMAN 4 Cirebon sebanyak 329 siswa yang diterima. Sementara untuk kuotanya sendiri sebanyak 385 siswa. \"Masih kurang 56 siswa untuk sampai memenuhi kuota. Tapi masih ada kesempatan sampai dengan daftar ulang di tanggal 1 dan 2 Juli 2019,\" tambahnya. Sementara itu, Kepala Cabang Disdik Wilayah X Jabar Dra Hj Dewi Nurhulaela MMPd yang ditemui di UGJ beberapa waktu lalu mengatakan jika sampai tanggal 29 Juni atau sampai waktu penetapan pengumuman masih ada sekolah negeri yang mengalami kurang siswa, pihaknya akan tetap mengatur sesuai dengan kuota yang dibutuhkan. \"Bagi sekolah yang masih kosong atau kurang muridnya, akan diatur regulasinya oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Sehingga sekolah tidak bisa sembarang untuk mengisi kekosongannya,\" ungkapnya. (myg)

Sumber: