Menanti Dana dari Jerman untuk Atasi Masalah Sampah Kota Cirebon

CIREBON - Wakil Walikota Cirebon Eti Herawati mengungkapkan, Kota Cirebon menjadi salah satu kandidat terkuat dalam penerimaan dana hibah dari pemerintah Jerman. Hibah dari pemerintah Jerman dikhususkan untuk mengatasi persoalan sampah di Kota Cirebon. Menurut Eti, total anggaran yang diberikan tersebut cukup tinggi. Meski tak menyebutkan nominal anggaran, namun yang pasti jumlahnya akan mencukupi kebutuhan untuk mengatasi persoalan sampah di Kota Cirebon. \"Hibah dari pemerintah Jerman ini untuk mengatasi persoalan sampah. Total anggarannya luar biasa cukup untuk 70 persen pengelolaan sampah di Kota Cirebon,\" tuturnya. Menurut Eti, Kota Cirebon menjadi salah satu kandidat yang cukup kuat untuk mendapatkan hibah dari pemerintah Jerman ini. Mengingat, persyaratan yang diajukan telah memenuhi persyaratan. \"Cirebon adalah yang salah satu kemungkinan memenuhi persyaratan ini,\" ujarnya. Sementara itu, menurut Eti, persoalan sampah di Kota Cirebon akan segera ditangani secara bertahap. Khususnya bagi TPS yang berada di perbatasan. Sebut saja seperti TPSS Bima yang menjadi langganan over muatan. Dirinya mengungkapkan, di kawasan tersebut untuk warga kota yang wajib dilayani pemerintah terkait pelayanan persoalan sampah ialah RW 01 dan RW 10 Yudha Sari. \"Persoalan sampah dengan kabupaten ini akan kami kerja sama dan koordinasikan lagi. Seperti di TPSS Bima, pelayanan warga kota yang wajib untuk dilayani di RW 01 dan RW 10, sisanya dari kabupaten. Untuk itu akan kami  bicarakan lagi bagaimana ke depannya, solusi untuk bersama,\" paparnya. Lanjutnya, TPSS Bima yang akan dipindahkan ke Stadion Madya 2 tersebut hanya bersifat sementara. \"Insya Allah sebanyak 32 TPS di Kota Cirebon ini akan ditutup. Tapi prosesnya memang berharap. Targetnya sendiri dalam waktu dekat ini akan ditutup di tahun 2020,\" ungkap Eti saat. Sebagai pengganti, Pemerintah Kota Cirebon mengganti pelayanan TPS dengan TPSS Mobile menyeluruh di seluruh kawasan Kota Cirebon. \"Semuanya secara bertahap akan kami realisasikan. Karena pada akhirnya nanti tidak ada TPS, karena nantinya Kota Cirebon akan menggunakan TPS Mobile,\" terangnya. (myg)

Sumber: