238.971 Siswa Lolos PPDB SMA

238.971 Siswa Lolos PPDB SMA

BANDUNG - Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Dewi Sartika mengucapkan selamat kepada calon peserta didik yang telah diterima sesuai dengan pilihannya. Dewi mengimbau kepada orang tua siswa untuk melakukan daftar ulang sesuai dengan jadwal yang ditentukan. \"Selamat kepada anak-anakku! Kepada orang tua, siap-siap membimbing putra-putrinya untuk mendaftar ulang pada 1-2 Juli 2019,\" ungkapnya, kemarin (30/6). Kepada mereka yang tidak lolos masuk untuk bersekolah di SMA/SMK/SLB negeri, Dewi Sartika berpesan  untuk tidak berkecil hati. Pasalnya, sekolah swasta siap menampung dan memberikan pelayanan pendidikan yang sama dengan sekolah negeri. Bahkan, bagi calon siswa yang mendaftar PPDB tahun 2019 melalui kalur Keluarga Ekonomi Tak Mampu (KTEM) tapi tidak lolos, tidak perlu khawatir. Pemerintah Provinsi Jawa Barat siap untuk mensubsidi biaya pendidikan selama bersekolah. \"Mereka akan disalurkan ke SMA dan SMK swasta sesuai dengan domisili dan minat peserta didik. Selanjutnya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan memberikan subsidi kepada sekolah penerima peserta didik yang berasal KETM PPDB untuk memenuhi kebutuhan dana iuran peserta didik baru dan iuran bulanan peserta didik,\" ungkapnya. Hal ini,  lanjut dia, merupakan tindaklanjut dari kesepakatan antara Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dengan Ketua Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Provinsi Jawa Barat pada tanggal 27 Juni 2019. Untuk itu, Dewi Sartika mengimbau agar orang tua/wali siswa segera bergegas mendaftarkan putra/putrinya menjadi peserta didik pada SMA dan SMK swasta dengan melampirkan bukti pendaftaran PPDB pada SMA dan SMK negeri. “Orang tua tidak perlu cemas karena pendanaan. Sudah disiapkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat sesuai dengan instruksi Pak Gubernur Jawa Barat,” imbuhnya. Sebelumnya, pada Sabtu (29/6) lalu, telah diumumkan hasil seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2019 tingkat SMA/SMK/SLB negeri tahun ajaran 2019/2020. PPDB 2019/2020 dimulai sejak 17-22 Juni 2019 dengan masa pendaftaran yang melibatkan 829 SMA/SMK/SLB negeri. \"Rinciannya, SMA sebanyak 505, SMK sebanyak 285, dan SLB sebanyak 39 dari 27 Kabupaten/Kota di Jawa Barat,\" kata Dewi. Berdasarkan data Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, hasil seleksi menunjukkan, 238.971 pendaftar lulus seleksi. Terdiri dari 140.741 pendaftar SMA, 97.865 pendaftar SMK, dan 365 pendaftar  SLB. \"Artinya, 82,5 persen dari jumlah pendaftar SMA diterima dalam PPDB, 83,94 persen dari jumlah pendaftar SMK, dan 100 persen  SLB diterima dari berbagai jalur,\" sebutnya. Di tingkat SMA, seluruh pendaftar melalui jalur Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) telah diterima sebanyak 50 siswa. Pendaftar jalur perpindahan orang tua, telah diterima sebanyak 1.917 siwa atau 99 persen, pendaftar melalui jalur KETM telah diterima sebanyak 20. 904 siswa atau 96,4 persen. Pendaftar dari jalur prestasi telah diterima sebanyak 8.2618 siswa atau  83,9 persen. Pendaftar dari jalur zonasi jarak telah diterima sebanyak 91. 547 siswa alias  83,6 persen dan jalur zonasi kombinasi telah diterima sebanyak 17. 962 siswa atau 65,3 persen. Sedangkan di tingkat SMK, seluruh pendaftar melalui jalur ABK telah diterima sebanyak 100 persen yakni 56 siswa. Pendaftar dari jalur perpindahan orang tua telah diterima sebanyak 631 siswa atau 96,3 persen. Dari jalur prestasi UN telah diterima sebanyak  73.586 siswa atau 87,7 persen. Pendaftar dari jalur prestasi non UN telah diterima sebanyak 2.998 siswa alias 77,8 persen. Serta, pendaftar dari jalur KETM telah diterima sebanyak 21.594 siswa atau 76,7 persen. \"Dari seluruh pendaftar yang menggunakan jalur zonasi KETM baik SMA dan SMK negeri, sebanyak 49.827 siswa. Pendaftar yang diterima sebanyak 42.495 siswa. Selisihnya sebanyak 7.412 siswa,\" pungkasnya. (jun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: