Posisi Wabup Indramayu Dibiarkan Kosong?

Posisi Wabup Indramayu Dibiarkan Kosong?

INDRAMAYU - Hingga batas waktu pendaftaran berakhir, Rabu (3/7) pukul 22.00, panitia pemilihan (panlih) calon wakil bupati Indramayu belum juga menerima berkas nama calon wakil bupati (cawabup) dari partai pengusung. Padahal, sejak ditutup 21 Juni 2019, pendaftaran telah diperpanjang dua kali 3 hari kerja, namun tetap saja belum ada yang mendaftar. “Kami dari panlih sudah standby hingga malam hari, ternyata tidak ada yang mendaftar. Hal ini positif berdasarkan informasi dari Bagian Otda Setda Indramayu,” kata Wakil Ketua Panlih Calon Wakil Bupati Indramayu Sirojudin, tadi malam. Menyikapi kondisi ini, panlih akan menghadap ke pimpinan DPRD, Kamis (4/7). Selanjutnya akan diambil keputusan oleh pimpinan DPRD, setelah rapat konsultasi antara pimpinan DPRD dengan pimpinan fraksi-fraksi. Sirojudin menjelaskan, pendaftaran calon wakil bupati seharusnya dilakukan oleh parpol pengusung setelah mendapat persetujuan bupati. Sesuai aturan, lanjutnya, calon yang didaftarkan harus ada dua orang. “Mereka akan dipilih secara demokratis oleh anggota DPRD. Namun karena hingga pendaftaran berakhir tidak ada yang mendaftar, maka selanjutnya diserahkan kepada pimpinan DPRD,” tuturnya. Sementara itu, Ketua DPRD Indramayu Taufik Hidayat mengatakan, apabila sampai penutupan belum juga ada cawabup yang mendaftar, maka pihaknya akan melakukan rapat dengan para pimpinan fraksi. Rapat akan membahas satu agenda, yaitu terkait pemilihan calon wakil bupati. “Ketika tidak ada yang mendaftar hingga batas akhir pendaftaran, Kami akan rapat dengan pimpinan fraksi, apakah akan dilakukan pembukaan pendaftaran cawabup kembali atau tidak. Apabila tidak dibuka kembali, maka akan terjadi kekosongan wakil bupati sampai masa jabatan DPRD habis pada bulan Agustus 2019 ini,” tandasnya. Informasi yang diperoleh Radar Indramayu, belum adanya cawabup yang didaftarkan dikarenakan belum ada kesepakatan nama-nama yang akan diusung. Bahkan, di intern Partai Gerindra, sebagai salah satu parpol pengusung Anna Sophanah-Supendi, juga masih belum ada kesepakatan karena menunggu kesepakatan dari DPP. (oet)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: