Keluarga dan Camat Sempat Rahasiakan Kejadian Ledakan, Baru Lapor Sore Hari

MANDIRANCAN- Ledakan keras yang memporakporandakan rumah Nurhalim dan mengakibatkan istrinya, Endang Sutini mengalami luka bakar serius, nyaris luput dari pantauan wartawan dan kepolisian. Meski kejadiannya berlangsung Minggu pagi. Namun baru diketahui sore harinya. Pihak desa setempat juga tidak melaporkan peristiwa yang nyaris merenggut nyawa Endang. Polisi baru tahu ada kejadian ledakan setelah mendapat laporan dari camat Mandirancan, Drs Tatang MSi, Minggu sore sekitar pukul 16.00. Keluarga dan pihak desa seolah merahasiakan kejadian tersebut sehingga luput dari pantauan wartawan. Camat Drs Tatang MSi membenarkan kejadian yang mengakibatkan satu warga Randobawahilir terluka parah. Menurut Tatang, ledakan itu tidak diketahui berasal darimana. Pasalnya, korban saat itu tengah memasak air di dapurnya, dan gas yang dipakainya masih utuh alias tidak meledak. Hanya jendela dan pintu mengalami kerusakan. Pecahan kaca berserakan dimana-mana. Jendela juga terbuka. Tak ada barang mencurigakan di sekitar lokasi kejadian. “Saya juga baru tahu sore harinya setelah kejadian. Soalnya tidak ada laporan resmi ke kecamatan. Akhirnya ada salah seorang warga yang memberitahu soal kejadian di Randobawahilir. Kemudian saya bersama aparat kecamatan dan Pak Kapolsek datang ke lokasi dan menyarankan suami korban untuk membuat laporan ke polisi. Saat saya mengecek ke rumah korban, tabung gas yang digunakan memasak masih utuh. Ledakannya sangat keras membuat jendela rumah korban berantakan.” tutur camat. (gus/rcc)

Sumber: