Bupati Acep Raih Penghargaan Manggala Karya Kencana karena Tekan Pertumbuhan Penduduk 

Bupati Acep Raih Penghargaan Manggala Karya Kencana karena Tekan Pertumbuhan Penduduk 

KUNINGAN – Bupati Acep Purnama menerima penghargaan Bidang Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) kategori Manggala Karya Kencana. Penghargaan diberikan langsung Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani, saat acara Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXVI di Kota Banjarbaru, Kalimantan Timur, Sabtu (6/7). Penghargaan Manggala Karya Kencana merupakan prestasi yang menonjol dalam komitmen kepemimpinan menggerakkan Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunanan Keluarga untuk mewujudkan Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera (KKBS). Selain Bupati Acep, hadir sejumlah kepala daerah se-Jawa Barat seperti dari Sukabumi dan Karawang. Bupati Acep Purnama mengungkapkan, rasa syukur dan bangga atas prestasi yang diraih sekaligus mengucapkan terima kasih atas upaya dan kerja keras semua  elemen. “Penghargaan ini saya dedikasikan untuk semua masyarakat Kabupaten Kuningan. Program pemerintah khususnya dalam bidang kependudukan dan KB dapat kita laksanakan dengan baik,” urainya. Khususnya bagi Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, bupati menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas kerja keras menurunkan laju pertumbuhan penduduk melalui penurunan TFR dan upaya meningkatkan CPR (peserta KB aktif). Sehingga Kuningan tahun ini kembali meraih penghargaan, setelah sebelumnya pada tahun 2017 mendapatkan penghargaan serupa. “Saya juga berharap, ke depan kita harus mempersiapkan dengan baik kegiatan-kegiatan yang langsung menyentuh masyarakat,” katanya. Selain mendapat penghargaan Mangkala Karya Kencana, Kabupaten Kuningan juga meraih juara I Duta Genre tingkat Provinsi Jawa Barat atas nama Imam Muhamad Agung Fauzi. Peraih Duta Genre Jabar itu merupakan mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Sunda STKIP Muhammadiyah Kuningan. Imam berhasil menjadi juara I setelah melewati berbagai tahapan penilaian sejak Juni 2019 di Provinsi Jabar. Ekspos dan presentasi calon Duta Genre berhasil dilewati Imam, hingga akhirnya berhasil menyingkirkan para peserta se-Jawa Barat dan berhak mewakili Jawa Barat ke tingkat nasional. Sementara Menko PMK Puan Maharani mengatakan, Harganas ini merupakan momentum untuk memberikan motivasi kepada masyarakat agar lebih menyadari dan memahami pentingnya keluarga sebagai pondasi kehidupan sejahtera. “Peringatan Harganas dengan tagline Cinta Keluarga, Cinta Terencana, mengajak kita semua bahwa mencintai keluarga berarti kita merencanakan keluarga yang bahagia, sejahtera, dan berbudaya,” terangnya. Pada prinsipnya, masih kata Puan, keluarga menjadi tempat pertama yang berfungsi untuk melindungi, membimbing, dan memberdayakan anggota keluarga baik secara sosial, ekonomi, dan budaya. Keluarga berperan penting dalam membangun budi pekerti, etika, norma dalam bermasyarakat, sekaligus juga memperteguh Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. “Untuk dapat membangun keluarga dan kependudukan Indonesia, dibutuhkan peran aktif dari seluruh pihak baik anggota keluarga, masyarakat, dan pemerintah. Mari bergotong royong mengambil peran dan tanggung jawab, untuk mewujudkan keluarga Indonesia menjadi keluarga yang tenteram, sejahtera, dan berbudaya,” tutupnya. (ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: