Tutup Lokasi “Ilegal” Pembuangan Sampah Oleh Masyarakat

CIREBON - Sampah masyarakat. Ya, sampah yang kerap dibuang sembarang oleh masyarakat akan sangat mengganggu. Terlebih, lokasinya di pinggir jalan dan dekat sungai. Karenanya, Tarman melakukan pembersihan dan pemagaran pada TPS ilegal di desanya. Tarman adalah Kuwu Kedondong, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon. Menurutnya, keberadaan TPS ilegal sudah sangat meresahkan dan mengganggu. Karena lokasinya yang selalu ramai dilintasi pengendara. Baik itu pejalan kaki, motor maupun mobil. Selalu membandel, meski sudah diperingatkan. Pada akhirnya, ia memutuskan melakukan pembersihan lokasi dan pemagaran di sekitar tempat yang kerap dijadikan pembuangan sampah. Pemerintah desa, juga akan membuatkan tempat khusus pembuangan sampah tahun ini. Lokasinya sudah ditentukan, sengaja dipilih yang jauh dari pemukiman. “Tempat yang kerap dijadikan untuk membuang sampah sudah disterilkan dan kita tutup. Tujuannya agar tidak ada lagi yang membuang sampahnya di situ, karena tempat itu kan dekat dengan fasilitas umum. Sekitarnya ada sekolah dasar, madrasah, dan itu juga dekat dengan sungai irigasi serta tanggul,” ucapnya, kemarin (8/7). Ia menambahkan, yang kerap didapati membuang sampah di tempat yang tidak seharusnya, kebanyakan bukan warganya. Melainkan warga desa tetangga yang melintas. Karena lokasinya dekat jalan, bukan hanya warga Kedondong saja yang membuang. Semua pada buangnya juga di situ. “Perlu adanya kesadaran pribadi dari diri masing-masing mengenai kebersihan lingkungan demi untuk kepentingan bersama. Kalau pun sudah ada aturan atau peringatan, kalau kesadaran bukan datang dari pribadi, seperti apapun caranya akan sulit untuk menghilangkan kebiasaan buruk yang sudah melekat dilakukan,” tambahnya. Salah seorang warga setempat, Dewa berharap, langkah yang dilakukan pemerintah desa dapat mewujudkan lingkungan bersih yang memberi manfaat bagi kalangan masyarakat umum. “Kalau bersih kan lebih enak dipandang. Terhindar juga dari penyakit yang sewaktu-waktu menyerang akibat sampah,” tukasnya. (ade)

Sumber: