Video: Detik-Detik Rekaman 8 Pendaki Himalaya Sebelum Tewas

Video: Detik-Detik Rekaman 8 Pendaki Himalaya Sebelum Tewas

INDIA-Otoritas India telah merilis video rekaman saat-saat terakhir kelompok pendaki gunung yang jasadnya ditemukan di Himalaya. Di dalamnya terekam 4 warga Inggris, 2 Amerika Serikat, 1 Australia, dan 1 India yang sedang mendaki menuju puncak yang tak diketahui namanya dalam cuaca yang cerah. Dilansir dari BBC, kelompok itu terakhir kali teridentifikasi sedang mendaki puncak tertinggi kedua di India, Nanda Devi. Sayangnya, mereka hilang kontak pada 26 Mei 2019. Sebanyak 7 jenazah berhasil ditemukan. Sayangnya, seorang warga Inggris bernama Martin Moran masih hilang. https://twitter.com/ITBP_official/status/1148235564673568768?s=19 Rekaman berdurasi 1 menit 55 detik itu dirilis oleh Kepolisian Perbatasan Indo-Tibetan (ITBP) pada hari Senin (9/7). Terlihat, kedelapan pendaki berpegangan pada tali bersama-sama saat mendaki puncak yang tak diketahui namanya. Sementara itu, kamera yang merekam video tersebut ditemukan terkubur salju di kawasan dekat jenazah ditemukan. Menurut juru bicara ITBP, Vivek Kumar Pandey, gabungan berat badan mereka kemungkinan memicu longsornya salju di tebing yang mereka pijak. Rekaman video itu pun akan digunakan untuk menganalisa apa yang terjadi dalam misi mereka. \"GoPro terbukti seperti kotak hitam pesawat terbang yang mengungkap saat-saat terakhir para pendaki. Kami terpukau melihat rekamannya,\" ungkap Wakil Inspektur Jenderal ITBP Nambadia saat konferensi pers. Kelompok pendaki tersebut memulai misinya pada 13 Mei dipimpin pendaki gunung berpengalaman asal Inggris, Martin Moran. Pemilik perusahaan Moran Mountain yang berbasis di Skotlandia ini sudah berulang kali melakukan ekspedisi pendakian Himalaya. Saat itu, ia memimpin sebuah kelompok beranggotakan John McLaren, Rupert Whewell, dan dosen University of York, Richard Payne. Selain itu, ada juga anggota berkewarganegaraan lain, yakni Anthony Sudekum dan Ronald Beimel dari Amerika Serikat, Ruth McCance dari Australia, dan pemandu asal India Chetan Pandey. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: