Komunitas PBI Garap Potensi Wisata Mancing Kakap Putih

Pesisir pantura Indramayu sejak lama dikenal memiliki potensi wisata mancing terbaik. Di wilayah pesisir Kecamatan Kandanghaur, misalnya, ternyata memiliki spot yang cukup potensial. Bahkan menjadi surganya pemancing ikan kakap putih. KHOLIL IBRAHIM, Kandanghaur ADA sejumlah spot yang potensial untuk wisata pemancingan ikan kakap putih. Sebut saja di Kali Cilet, Kali Eretan, Kali Soge, Kali Anyar dan Kali Menir. “Lima spot itu yang paling terkenal dan masih banyak lagi spot-spot yang menjadi habit kakap putih,” ucap Dewan Penasihat Predators Barramundi Indramayu (PBI), Warsa SPd kepada Radar Cirebon. Jika sedang musimnya terutama saat kemarau, hampir setiap hari kelima lokasi itu tidak pernah sepi, selalu ada saja pemancing yang singgah. Tempat ini jadi tujuan pemancing yang haus merasakan sensasi tarikan (stright) kakap putih (barramundi). Ukuran dan berat ikan kakap putih di tempat ini terbilang lumayan. Bahkan, tak jarang pemancing yang mengalami putus senar pancing. Malah pada saat diadakannya mancing bareng (maber) Kakap Putih Jilid 2 yang diadakan PBI di Bendungan Karet Kali Cilet, berat hasil tangkapan ikan kakap putih mencapai 14,6 kilogram. Menurut Warsa, potensi wisata mancing kakap putih layak untuk terus dikembangkan. Sebuah wilayah akan berkembang jika pariwisatanya semakin dikenal. Pariwisata seolah jadi parameter. Anugerah potensi alam merupakan hal yang paling menawan untuk dimanfaatkan sebagai lokasi wisata. “Kenapa wisata mancing, karena penggemarnya ribuan. Di Kabupaten Indramayu sendiri terdapat ratusan komunitas pemancing mania dengan penggemar mencapai puluhan ribu orang. Makanya kita ingin mengenalkan spot-spot mancing melalui beragam cara, sperti maber,” terangnya. Senada disampaikan Ketua PBI, Purwanto didampingi Wenri. Antusiasme dunia mancing di Kabupaten Indramayu luar biasa. Terbukti saat pelaksanaan maber Kakap Putih Jilid 2 tahun 2019 diikuti sebanyak 1.850 peserta dari 96 komunitas mancing mania maupun perorangan adu kemampuan dalam maber di Kali Cilet Kandanghaur yang dilangsungkan belum lama ini. Hal ini tidak lepas dari potensi perikanan di Bumi Wiralodra yang cukup melimpah. Dukungan dari pemerintah dan banyak pihak sangat dibutuhkan. (*)

Sumber: