Tanjakan Curam di Duble Track PT KAI Sebabkan Kecelakaan

PEKALIPAN-Warga RW 8 RT 5 Kampung Cantilan Kelurahan Pulasaren Kecamatan Pekalipan Kota Cirebon, mengeluhkan proyek double track (jalur ganda) PT Kereta Api Indonesia (KAI)  yang mengubah struktur jalan di wilayah itu  menjadi curam menanjak merugikan pengguna jalan. Kondisinya itu, sering mengakibatkan kecelakaan, khususnya tukang becak dan pedagang keliling. Warga mengaku sejak dibuat menanjak curam seperti itu sudah terjadi kecelakaan sebanyak 5 kali pada Jumat pekan lalu. Bahkan, salah satu penumpang becak mengalami patah tulang jari. \"Kondisi jalan ini membahayakan, terlebih pada malam hari. Kendaraan yang melintas seperti becak, dibantu harus dibantu warga, karena tanjakan yang agak curam,\" ujar Nuroni, ketua RT 5 Kampung Cantilan. Warga yang membantu, rata-rata merupakan anak-anak di wilayah sekitar. Mereka inisiatif menunggu pengguna jalan yang ingin dibantu, agar mendapatkan upah. Warga berharap, pihak pelaksana proyek jalur ganda ini, memperhatikan dan memperbaiki kembali jalan ini, agar tidak ada lagi pengguna jalan yang menjadi korban. (yan/rcc)

Sumber: