Ribuan Warga Iringi Keberangkatan Jamaah Calhaj Kloter 47

Ribuan Warga Iringi Keberangkatan Jamaah Calhaj Kloter 47

KUNINGAN – Ribuan orang memadati terminal Type A Kertawangunan sejak Sabtu malam (20/7) hingga Minggu dini hari (21/7). Mereka rupanya hendak mengiringi keberangkatan jamaah calon haji (calhaj) Kuningan tahun 2019/1440 H, yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 47. Para jamaah calhaj ini sudah berada di Terminal Kertawangunan sejak pukul 22.00 WIB. Mereka berangkat dari desa masing-masing dengan lebih dulu dilakukan doa bersama di masjid desa setempat. Belasan bahkan puluhan kendaraan roda 4 dan 2 berdatangan guna mengantarkan kerabat atau tetangganya untuk beribadah haji. Pantauan Radar Kuningan, iring-iringan kendaraan yang berdatangan dari berbagai penjuru Kuningan ini, membuat suasana terminal ini ramai. Suasana terharu baik dari para pengantar maupun jamaah calhaj terlihat saat mereka berada di halaman terminal untuk dilepas Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH. Tangis haru pecah dari warga pengantar jamaah saat para calhaj memasuki bus-bus pariwisata yang sudah berjejer di dalam terminal. \"Sedih kalau nganter haji, kayak ditinggal mati. Mudah-mudahan perjalanan haji kakak saya lancar, dan bisa kembali ke Kuningan dengan menyandang haji mabrur dan hajjah mabrurah,\" kata Sodikin, salah seorang kerabat jamaah haji saat berada di kerumunan warga yang rela berdiri di tengah hembusan dinginnya angin malam itu. Tepat pukul 01.00 dini hari, Bupati H Acep Purnama SH MH melepas para jamaah dengan penuh haru. Pada kesempatan itu, Bupati Acep didampingi Pasiter Podim Kapten Inf Muadi mewakili Dandim 0615 Kuningan, Wakapolres Kuningan Kompol Agus Syafrudin SE MH yang mewakili kapolres, KasubdenPom Kuningan Lettu CPM Suherman, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kuningan, Kadishub Dr Deni Hamdani SSos MSi, Kabag Kesra Setda Kuningan Toni Kusumanto AP MSi. Hadir pula mendampingi bupati, Kepala Kantor Kementerian Agama Kuningan Dr H Hanif Hanafi MSi beserta para kasi di Kantor Kementerian Agama Kuningan, Kepala Terminal Tipe A Kertawangunan Komarudin SE, Ketua MUI Kuningan KH Abdul Aziz Anbar Nawawi, Ketua PCNU Kuningan KH Aminuddin SHI MA, Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kuningan KH Encu Sukat, para Ketua Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Kuningan, serta Ketua PD Muhammadiyah Wahid. Dalam sambutannya, Bupati Acep menyampaikan keberangkatan rombongan jamaah calhaj ke Tanah Suci Makkah merupakan awal rangkaian perjalanan ibadah haji dengan niat mengharap ridha Allah SWT. Ibadah haji menurutnya, merupakan salah satu rukun Islam yang mewajibkan bagi umat Islam yang mampu melaksanakannya baik secara ekonomi, kesehatan fisik maupun mental, di samping memenuhi persayaratan dalam ketentuan syariat agama Islam maupun syarat yang ditetapkan pemerintah. \"Ibadah haji yang akan bapak, ibu serta saudara laksanakan diharapkan bermuara pada perubahan perilaku, tidak hanya lebih baik bagi diri sendiri, namun martabat dan kebersamaan serta hormati tradisi yang dimiliki bangsa lain,\" kata Bupati Acep. Ia berpesan kepada seluruh calon jamaah haji asal Kuningan, selama berada di Tanah Suci agar senantiasa menjaga kesehatan karena suhu udara sangat berbeda dengan suhu udara di Tanah Air. Untuk itu diharapkan para calhaj agar selalu berkoordinasi dan berkomunikasi dengan petugas medis jika merasa kesehatan terganggu. \"Saya mendoakan agar seluruh jamaah haji Kabupaten Kuningan menjadi haji yang mabrur dan mabrurah. Begitu pula saya mohon agar seluruh jamaah haji Kabupaten Kuningan mendoakan daerah Kuningan tercinta agar kemakmuran pembangunan daerah terus meningkat,\" harapnya dilanjut menyampaikan ucapan selamat jalan dengam melepas bus-bus yang membawa para calon jamaah haji menuju embarkasi Pondok Gede Bekasi. Pada keberangkatan calon haji Kuningan Kloter 47, ada 407 jamaah, namun dua di antaranya tidak berangkat karena sakit, sehingga total menjadi 405 orang terdiri dari calon jamaah sebanyak 399 orang dan petugas sebanyak enam orang. Mereka diberangkatkan menggunakan 10 unit bus. Sementara itu, dua orang calhaj tidak ikut berangkat karena satu orang atas nama Puri asal Cibingbin dilarikan ke rumah sakit mengalami sakit jantung. Karena istrinya sakit, maka suami Puri atas nama Waslim tidak ikut berangkat. Namun jika kondisi istrinya membaik, dua orang calhaj tersebut bisa menyusul berangkat di Kloter 64 atau 68. (muh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: