Ada Jamaah Haji Kota Cirebon Kena Pajak Progresif Pemerintah Saudi

CIREBON–Seorang jamaah haji Kota Cirebon terkena pajak progresif dari Pemerintah Arab Saudi. Penyebabnya, yang bersangkutan berangkat ke tanah suci dua kali dalam satu tahun. Pertama karena menunaikan umrah dan yang sebentar lagi akan dilangsungkan yakni ibadah haji. Jamaah haji yang sebenarnya pembimbing dari salah satu Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) ini, harus membayar hingga 2 ribu real atau Rp8 juta. Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Cirebon Moh Mulyadi menjelaskan, ada ketentuan dari pemerintah Saudi yang tidak membolehkan seseorang datang dalam setahun dua kali, kecuali pejabat negara. “Beliau ini baru umrah dan sekarang mau haji. Jadi ini kena pajak progresif,” ujarnya. Lantaran pengenaan pajak yang cukup tinggi, jamaah haji tersebut sempat mempertanyakan. Yang bersangkutan juga tidak memahami adanya pemberlakuan pajak progresif. Meski akhirnya terpaksa harus membayar Rp8 juta. “Beliau namanya terdeteksi Pemerintah Saudi, oleh kami yang bersangkutan kita berikan penjelasan,  dan yang bersangkutan akhirnya memahami aturan yang sudah ditentukan oleh pemerintah Saudi dan bersedia membayar pajak progresif,” ujarnya. Mulyadi menjelaskan, saat ini kemenag sudah melakukan persiapan keberangkatan jamaah haji. Pemberangkatan direncanakan Minggu (28/7). Jamaah harus kumpul pukul 05.00 WIB. Selama kurang lebih 2 jam persiapan pengecekan, karena pukul 07.00 WIB akan dilepas langsung oleh Walikota Cirebon Drs H Nashrudin Azis SH menuju Embarkasi Bekasi. Selama proses keberangkatan, kata Mulyadi, nantinya jamaah haji Kloter 74 Kota Cirebon akan istirahat di Rest Area Kilometer 62. Kemudian melanjutkan perjalanan dan tiba di Embarkasi Haji pukul 12.00 WIB. Sesuai jadwal, jamaah haji menginap semalam. Selama diembarkasi akan dicek termasuk diberikan gelang, dan  uang saku dan Senin (29/7) pukul 10.20 berangkat ke Bandara Soekarno Hatta. Dan direncanakan bertolak pukul 13.00 WIB. Pihaknya berharap semua pihak untuk mendoakan jamaah haji sehat dan lancar. Juga diberikan kemudahan ibadah. (abd)

Sumber: