Rekor MURI, SMA Islamiyah Weru Terpilih Jadi Tempat Placement Test LB LIA Cirebon
Sebanyak 50 siswa dan siswi SMA Islamiyah Weru, mengikuti placement test atau tes penempatan yang diselenggarakan Lembaga Bahasa (LB) LIA Cirebon. Placement test dilakukan di ruang kelas sekolah setempat, di Desa Weru Lor, Kecamatan Weru. PIMPINAN LB LIA Cabang Cirebon, Supriatna mengatakan, tes penempatan dilakukan dalam rangka ulang tahun ke-60, LB yang beralamatkan di Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon itu. Placement test sengaja diperuntukan bagi SMP dan SMA swasta, di masing-masing cabang LB LIA seluruh Indonesia yang jumlahnya 70 cabang. Tes yang dimaksud adalah tes penguasaan Bahasa Inggris. Seperti Listening atau menuliskan kembali dan menjawab kalimat yang dilafalkan dalam Bahasa Inggris, hingga mengerjakan soal di lembar jawaban komputer, layaknya ujian nasional. “Kita lakukan di SMP dan SMA cabang LIA seluruh Indonesia. Kalau Cirebon, kita memilih SMA dan SMP Islamiyah Weru. Masing-masing sekolah 50 orang. Jadi setiap cabang, jumlahnya 100 orang yang ikut. Pelaksanaannya serentak dilakukan satu hari ini (kemarin, red) di seluruh Indonesia, mulai pukul 10 hingga 11,” kata Supriatna. Supriatna menambahkan, setelah terselenggaranya kegiatan, Placement Test akan masuk dalam Museum Rekor Indonesia (Muri) sebagai pelaksanaan test penempatan terbanyak yang dilakukan serentak di seluruh Indonesia. Dipilihnya SMA Islamiyah Weru sebagai penyelenggara tes, karena sebelumnya telah melalui seleksi, di antara SMA swasta lain yang ada di Kabupaten/Kota Cirebon. Supriatna berharap, melalui kegiatan tersebut, dapat memberikan manfaat yang lebih luas, baik kepada sekolah atau masyarakat umum. Mengingat, LB LIA bukan hanya tertuju pada profit oriented, melainkan pada nilai marketing dalam jangkauan yang lebih luas. “Kriteria sekolah yang kita pilih, menurut LB LIA pusat, pertama harus SMA dan SMP. Tidak boleh SMK atau MA. Kemudian tidak boleh negeri, harus swasta. Beberapa sekolah kami datangi dan kami tawarkan kesiapan mereka. Kami datang ke sini, dan ternyata diterima,” ungkapnya. Sementara itu, Kepala SMA Islamiyah Weru, Mahripah mengucapkan terima kasih dan apresiasinya kepada LB LIA Cirebon yang telah menyelenggarakan tes di sekolahnya. Kepsek berharap, kerja sama akan terus terjalin dalam jangka panjang, untuk sama-sama mewujudkan generasi terpelajar yang kaya akan ilmu. “Semoga kerja sama ini bukan yang terakhir. Sekolah kami juga terbuka dengan pihak manapun untuk menjalin kerja sama. Salah satu tujuannya, untuk memajukan pendidikan bagi generasi muda yang merupakan penerus,” katanya. Mahripah mengungkapkan, melalui tes yang telah dilakukan, sekolah dan siswanya mendapat keuntungan tersendiri. Mengingat, bagi siswa yang dinyatakan lulus, akan mendapatkan sertifikat atau tanda bukti bahwa yang bersangkutan telah kompeten. “Kami juga banyak mengucapkan terima kasih. Termasuk partisipasi Yayasan Pendidikan Islam Plered, para guru dan wakasek. Kami mengapresiasi lembaga bahasa LIA. Karena melalui acara ini, dapat meningkatkan kualitas sekolah agar bisa bersaing di tengah-tengah masyarakat,” jelasnya. (*/adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: