Satu Bulan Helikopter MI-17 Milik TNI Belum Ditemukan, KSAD Andika Perkasa Diminta Turun Tangan

Satu Bulan Helikopter MI-17 Milik TNI Belum Ditemukan, KSAD Andika Perkasa Diminta Turun Tangan

JAKARTA-Anggota Komisi I DPR Sukamta mendesak Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa turun tangan dalam pencarian helikopter MI-17 milik TNI yang dilaporkan hilang di Papua sebulan lalu. Helikopter milik Pusat Penerbangan TNI AD itu dilaporkan hilang kontak tak lama setelah lepas landas dari Bandara Oksibil di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua pada 28 Juni 2019 silam. Menurutnya, Andika harus intensif melakukan pencarian dengan mengerahkan upaya maksimal untuk menemukan helikopter buatan Rusia itu. \"Semestinya KSAD mengintensifkan upaya pencarian,\" kata anggota DPR DPR dari fraksi PKS itu dalam keterangan tertulisnya, Selasa (30/7). Dia menyampaikan pencarian harus terus dilakukan, meskipun kemungkinan 12 orang yang diangkut dalam helikopter itu ditemukan dalam kondisi selamat sangat kecil. Di sisi lain, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mendorong agar peremajaan alat utama sistem senjata (alutsista) terus dilakukan demi mengurangi potensi kecelakaan terjadi di hari mendatang. Helikopter MI-17 milik TNI dilaporkan hilang kontak saat menjalani penerbangan dari Oksibil ke Jayapura, Jumat (28/6). Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) XVII/Cenderawasih Kolonel Inf M Aidi menyatakan kontak terakhir petugas dengan helikopter tersebut terjadi pada pukul 11.49 WIT, saat berada di ketinggian 7.800 kaki, 6 mil laut ke utara. \"Telah diterima informasi dari Base Ops Lanud Silas Papare Sentani Jayapura bahwa pada pukul 14.00 WIT 28/06/06/2019 bahwa pesawat [helikopter] MI-17 dengan Noreg HA-5138 milik Penerbad TNI AD mengalami lost contact saat melaksanakan misi penerbangan dari bandara Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang ke Bandara Sentani Jayapura,\" demikian keterangan tertulis Aidi. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: