Smanda to Fantastic Four

Smanda to Fantastic Four

CIREBON – Sport Hall Bima Kota Cirebon benar-benar bergemuruh, tadi malam. Derby Kota Cirebon pada babak delapan besar Honda DBL West Java Series 2019-East Region (Cirebon) penyebabnya. Laga tersebut berlangsung super ketat. Dua rival abadi, SMAN 1 dan SMAN 2 Kota Cirebon bersaing memperebutkan tiket semifinal. Kedua tim putra bermain apik sepanjang laga. Smanda –sebutan SMAN 2 Kota Cirebonh- bangkit di akhir pertandingan dan menang tipis 21-17. Pertemuan kedua tim jarang terjadi beberapa tahun belakangan. Laga ini pun menyedot cukup banyak perhatian suporter kedua sekolah. Sesuai prediksi, duel langsung seru sejak tip-off. Saling serang pun terjadi dalam tempo cepat. Sebaliknya, baik Smansa –sebutan SMAN 1 Kota Cirebon- maupun Smanda berhasil menampilkan pertahanan yang solid. Kuarter pertama berakhir dengan kemenangan Smanda 5-4. Smansa pun tampil lebih menekan di kuarter berikutnya. Penetrasi dua pilar utama mereka, Muhammad Rasyid  Ridho dan Gali Ramadhan Kusuma, berhasil merepotkan defense area Smanda. Di kuarter ini, tim besutan Rahmat Nugraha menahan Smanda dengan poin 9-9. Masuk kuarter tiga, Smansa semakin panas. Tambahan tiga angka dari Rasyid membawa mereka berbalik unggul 10-12. Kubu lawan makin tertekan. Sempat menyamakan skor 12-12 namun di pertengahan kuarter empat, Smanda masih tertinggal 13-16. Kembalinya Arditio Syavarez ke lapangan usai fouls out, menjadi momentum agresivitas Smanda. Drive-drive cepat point guard bernomor jersey 4 itu sukses membuat pertahanan Smansa kewalahan. Berturut-turut, Arditio, Akbar Kanugraha dan Satria Rachmana berhasil meraih poin lewat freethrow. Saat pertandingan tersisa 10 detik lagi, freethrow Arditio berhasil mengunci kemenangan Smanda dengan skor 21-17. Buzzer yang menandai berakhirnya laga tersebut disambut suka cita Brigade Noberic, pendukung SMAN 2 Kota Cirebon. Dengan demikian, Smanda lolos ke Fantastic Four Honda DBL West Java Series 2019-East Region. Pelatih Smanda, Nico Rozy tidak menduga pertai tersebut bakal berlangsung ketat. \"Permainan Smansa di luar dugaan sangat bagus di pertandingan ini. Defense mereka bagus. Saat ofense juga merepotkan kita. Jujur kami sempat merasa mentok hingga di awal kuarter empat,\" ujar Nico usai pertandingan. Di fase empat besar, Smanda menanti lawan antara SMAN 1 Sindang Indramayu dan SMAN 1 Gegesik. Laga kedua tim dihelat hari ini di Sport Hall Bima, Kota Cirebon. Nico enggan berspekulasi mengenai kekuatan dua calon lawannya. Dia memilih mempersiapkan mental terbaik anak asuhnya. \"Siapa pun lawannya, kita harus tampil maksimal. Saya akan tekankan ke anak-anak supaya siap 100 persen sejak awal pertandingan. Tidak boleh lengah lagi. Kita wajib menang di pertandingan berikutnya,\" ujarnya. Sementara itu, pelatih SMAN 1 Kota Cirebon, Rahmat Nugraha menyayangkan performa anak asuhnya di akhir laga. \"Anak-anak kurang tenang di detik-detik akhir. Mestinya tidak boleh ada pelanggaran karena itu menguntungkan lawan,\" katanya. (ttr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: