Efisiensi, Pemkot Tekan Belanja Tidak Langsung, Tak Ada Tambahan Tunjangan Dewan

Efisiensi, Pemkot Tekan Belanja Tidak Langsung, Tak Ada Tambahan Tunjangan Dewan

CIREBON-Walikota Drs H Nashrudin Azis SH kemarin resmi menyampaikan Rancangan APBD perubahan tahun 2019 melalui rapat paripurna DPRD, di Gedung Griya Sawala. Menariknya, usulan anggota DPRD yang meminta tambahan tunjangan, tidak diakomodir. Pemkot juga hanya menargetkan proyeksi pendapatan di APBD Perubahan naik sebesar 13,16  persen menjadi Rp1,670 triliun. Pendapatan ini terdiri dari PAD yang diproyeksikan naik sebesar 6,77  persen dan lain-lain pendapatan daerah yang sah yang diproyeksikan naik sangat signifikan yaitu sebesar 106,88  persen. Sedangkan Dana Perimbangan diproyeksikan turun sedikit yaitu sebesar 0,02 persen. “Di anggaran perubahan tidak ada anggaran kenaikan tunjangan bagi anggota DPRD. Tidak ada anggaran yang mengakomodir keinginan dewan yang menginginkan tunjangannya naik,” kata Walikota saat menyampaikan APBD-Perubahan, Jumat (2/8) lalu. Seperti diketahui, masalah tambahan tunjangan DPRD sempat menjadi pertentangan antara eksekutif dan legislatif. Kendati demikian, dalam rapat paripurna di Ruang Griya Sawala, parlemen mengapresiasi struktur APBD-Perubahan. Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Cirebon M Handarujati Kalamullah S Sos mengapresiasi proyeksi kenaikan pendapatan, karena hal itu menunjukkan komitmen dalam menggali sumber- pendapatan secara optimal. Komponen pendapatan ini, sangat besar perannya untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan publik. “Fraksi Demokrat mengapresiasi proyeksi kenaikan pendapatan,” katanya. Andru berharap proyeksi tersebut benar-benar telah diperhitungkan dan direncanakan secara matang. Sehingga proyeksi kenaikan benar-benar rasional dan realistis. Hal ini sangat penting diperhatikan, karena bila melihat tahun-tahun sebelumnya, realisasi pendapatan ini tidak pernah mencapai target. Dalam data yang dipaparkan, realisasi pendapatan tahun anggaran 2016 sebesar 92,5  persen, realiasi pendapatan tahun anggaran 2017 sebesar 94,6 persen, dan realisasi pendapatan tahun anggaran 2018 sebesar 95,1 persen. Tidak hanya itu, komitmen pemerintah dalam pembangunan juga terlihat dalam komposisi anggara. Ada kenaikan belanja langsung yang merupakan upaya meningkatkan pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan. “Kita lihat ada penurunan belanja tidak langsung. Itu berarti ada efisiensi di belanja pegawai,” katanya. Ketua Fraksi PAN DPRD Kota Cirebon Dani Mardani SH MH menambahkan, dalam sejarah penyusunan APBD Perubahan, baru tahun ini pembahannya sangat cepat. Disampaikan melalui rapat paripurna DPRD taanggal 2 Agustus, kemudian berselang 2 hari diparipurnakan untuk disetujui DPRD. “Ini sejarah. Nanti Senin (5/8) diparipurnakan untuk disetujui,” kata Dani. (abd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: