Keseriusan Pemkab Kelola Sampah Dipertanyakan

Keseriusan Pemkab Kelola Sampah Dipertanyakan

CIREBON-Keseriusan Pemkab Cirebon terkait penanganan sampah di Kabupaten Cirebon dipertanyakan. Pasalnya, beberapa kebijakan yang sudah dibuat untuk penanganan, justru tidak berjalan dengan baik. Hal tersebut terlihat dari belum diaktifkannya tempat pengelolaan sampah terpadu (TPST) yang sudah dibangun sejak akhir 2018 lalu. Salah satunya yang berada di Desa Ambit, Kecamatan Waled. Di lokasi ini, TPST yang sudah lengkap mesin dan bangunannya, malah tidak dipergunakan sama sekali. Bahkan, sampah-sampah dari wilayah tersebut hanya ditumpuk di pinggir jalan di dekat TPST. Hal ini yang kemudian mengundang keprihatinan sejumlah pihak terkait tidak jelasnya peruntukan TPST tersebut. Sehingga dinilai gagal dalam penanganan sampah untuk wilayah sekitar TPST. \"Ini program TPST kelanjutannya seperti apa? Karena setelah selesai dibangun, sampai sekarang tidak dipergunakan sebagaimana mestinya. Lokasi ini mangkrak,\" ujar aktivis lingkungan Cirebon Timur, Rian Jaelani saat ditemui Radar Cirebon, kemarin (4/8). Menurut Rian, mangkraknya belasan TPST di Kabupaten Cirebon harusnya disikapi serius oleh dinas terkait dan Plt Bupati Cirebon. Pasalnya, tidak sedikit anggaran yang digunakan untuk pembangunan TPST tersebut. \"Ini sayang sekali tidak digunakan, padahal anggarannya mahal. Satu titik bisa ratusan juta. Bisa antara 200 sampai 400 juta. Kalau tidak percaya silakan cek ke LPSE, nilainya segitu. Ini harus diselesaikan dulu. Bupati harus turun tangan,\" imbuhnya. Sementara itu, lokasi lainnya yang terlihat tidak ada aktivitas adalah TPST di Desa Bendungan, Kecamatan Pangenan. Dengan periode waktu pembangunan yang sama dengan TPST di Waled, TPST di Desa Bendungan mengalami nasib serupa. Yamin, salah satu petani desa setempat menyebut, sudah tak terlihat kegiatan di lokasi tersebut sejak lokasi TPST itu selesai dibangun. \"Saya tidak tahu kendalanya apa. Tapi yang jelas, ini sudah tidak ada aktivitas setelah selesai dibangun. Jadi, cuma bangun terus jadi dan sampai sekarang hanya begini-begini saja,\" ungkapnya. (dri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: