Nama Siti Nur Azizah Menggema dalam Silaturahmi dan Rembuk Warga NU Tangsel

TANGERANG - Memang belum ada dukungan resmi, namun Siti Nur Azizah mendapat sambutan meriah dalam acara Silaturahmi dan Rembuk Warga Nahdlatul Ulama (NU) Tangerang Selatan di Gedung Syahida Inn, Ciputat, Minggu (4/8). Diketahui, putri Wakil Presiden terpilih KH Ma’ruf Amin ini merupakan kandidat kuat dalam bursa Pilkada Tangsel 2020. Namanya menggema ketika disilakan maju ke podium memberi sambutan sebagai tokoh masyarakat. Nurazizah tampil mewakili tokoh perempuan NU Tangerang Selatan memberikan sambutan. Dalam sambutannya, putri orang nomor dua di republik ini menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Nurazizah juga menyebutkan pentingnya merawat keberagaman di tengah masyarakat, terutama di Kota Tangerang Selatan yang majemuk. \"Sebagai warga Nahdlatul Ulama penting bagi kita membumikan fiqroh Wasathiyah, Toleran, inklusif dan moderat. Hal ini sejalan dengan kondisi Kota Tangerang Selatan yang didominasi masyarakat urban,\" tutur Nurazizah dalam sambutannya. Selain itu, dirinya juga menyebut bahwa Kota Tangerang Selatan ini seperti Permata. Menurutnya, Kota Tangerang Selatan memiliki SDM yang sangat cukup sebagai prasyarat kota yang maju. Di sisi infrastuktur kota ini juga dinilai sebagai kota yang megah dan mandiri sebagai kota modern. \"Tangsel memiliki SDM terbaik di Provinsi Banten. Selain posisisnya sebagai penyangga ibu kota, sangat tepat untuk modal kita membangun organisasi NU yang unggul terdepan, adaptif dan inovatif,\" tambahnya. Sejauh ini, dukungan pada Nurazizah untuk maju sebagai calon wali kota terus menguat. Nurazizah dinilai sebagai kandidat terkuat yang mampu membawa Tangerang Selatan lebih baik dan lebih maju dari sekarang. Jajaran perangkat yang sudah menyatakan dukungan secara resmi untuk Nurazizah pada Pilkada Tangsel 2020 antara lain: Parisada Hindu Tangsel, WHDI Hindu Tangsel, Pemuda Perempuan Gereja Protestan Tangsel, Kerukunan Keluarga Sulawesi, Lintas Komunitas Tionghoa, Perhimpunan Pemuda Pemudi Budha, dan Kami Indonesia Tangsel. (*/fin)

Sumber: