Mojang Jajaka Bisa Jadi Penggerak Ekonomi

Mojang Jajaka Bisa Jadi Penggerak Ekonomi

BANDUNG - Mojang Jajaka Jawa Barat dapat diberdayakan untuk menghidupkan ekonomi kreatif di bidang pariwisata. Hal ini disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil beberapa waktu lalu. \"Jawa Barat memiliki potensi budaya yang besar, meliputi 1.309 situs dan objek budaya, 1.000 jenis makanan dan minuman tradisional, 990 bukti fisik sejarah, 169 prasasti, serta 500 pakaian adat,\" ucapnya. Target Mojang Jajaka diberdayakan, sejalan dengan visi Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat tahun 2019-2023. Yaitu mewujudkan Jabar Juara Lahir Batin dengan inovasi dan kolaborasi. \"Untuk itu, diperlukan generasi muda yang kreatif dalam melestarikan budaya tersebut. Sehingga menjadikan budaya bernilai ekonomis,\" katanya. Ridwan Kamil menjelaskan bahwa dalam lima tahun ke depan, Pemdaprov Jabar menjadikan sektor pariwisata sebagai sektor unggulan dalam kebijakan pembangunannya. Maka, dia berharap Mojang Jajaka bisa merepresentasikan generasi muda Jawa Barat yang memiliki semangat dalam mewujudkan Jabar Juara Pariwisata di Indonesia. \"Saya mengharapkan para Mojang Jajaka memiliki semangat, percaya diri sebagai generasi muda unggul dan memiliki jiwa juara dalam membangun ekonomi kreatif. Sekaligus dapat menjadi duta pariwisata Provinsi Jawa Barat untuk mewujudkan Jabar sebagai juara pariwisata di Indonesia,\" jelasnya. Sementara, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jawa Barat Dedi Taufik menerangkan, sebelum pelaksanaan acara puncak pemilihan Mojang Jajaka, para calon finalis diarak menggunakan moge (motor gede) dari halaman kantor Disparbud Jabar menuju Kabupaten Garut dan Kabupaten Tasikmalaya. Selain diarak, seluruh peserta juga melakukan kunjungan wisata ke Situ Bagendit dan Kampung Naga sebagai contoh langkah pengenalan potensi wisata yang ada. \"Mojang Jajaka akan menjadi duta dan diharapkan bisa menjadi market sounding investasi di bidang pariwisata. Sehingga perlu memahami perihal pariwisata,\" singkatnya. (jun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: