Liverpool Juara Super Cup
ISTANBUL - Mimpi Juergen Klopp merebut trofi prestisius akhirnya terwujud. Ya, pelatih Liverpool itu berhasil mempersembahkan trofi Super Cup untuk pertama kali dalam karirnya sebagai pelatih, Kamis dini hari WIB (15/8). Bertanding melawan Chelsea di Besiktas Park Stadium, Istanbul, The Reds -julukan Liverpool- menang lewat drama adu penalti, 5-4. Kedua tim bermain imbang 2-2 di waktu normal. Chelsea yang merupakan juara Liga Europa musim 2018/2019 berhasil unggul lebih dulu di menit 36. Adalah Olivier Giroud yang sukses memecah kebuntuan Chelsea setelah mendominasi di awal laga. Skor 1-0 bertahan untuk keunggulan Chelsea hingga babak peryama usai. Di babak kedua, Liverpool beruntung punya Sadio Mane. Pemain Timnas Senegal itu mampu membalas gol Chelsea pada menit 48. Skor 1-1 bertahan hingga babak kedua usai. Pertandingan harus dilanjutkan lewat extra time. Liverpool unggul lebih dulu pada extra time babak pertama. Mane lah yang membuat pendukung The Reds bersorak lewat gol keduanya ke gawang Chelsea pada menit 95, atau 5 menit usai kick off extra time babak pertama. Namun, gol Mane seakan sia-sia karena Chelsea bisa menyamakan kedudukan jadi 2-2. Kali ini, gol dicetak Jorginho lewat tendangan penalti pada menit 101. Hingga extra time babak kedua selesai, skor 2-2 tidak berubah. Pertandingan pun dilanjutkan dengan adu pelanti. Di babak adu penalti, lima penendang Liverpool sukses melakukan tugas dengan baik. Namun, penendang terakhir Chelsea, Tammy Abraham, gagal. Kiper kedua Liverpool, Adrian San Miguel, berhasil menahan tendangan Abraham dengan kaki kanannya. Sontak, kemenangan 5-4 tersebut membuat Liverpool melengkapi trofi usai menjuarai Liga Champions musim 2018/2019. Klopp yang kegirangan, langsung berlari kencang ke arah Adrian. \"Malam yang tak bisa saya lupakan. Kami sungguh fantastis musim ini,\" kata Klopp dikutip situs klub. Adrian merasa senang bisa menjadi pahlawan dalam laga tersebut. \"Saya akan melakukan apapun jika sudah diberi kepercayaan,\" ujarnya. Pelatih Chelsea, Frank Lampard kecewa karena sudah sejauh adu penalti timnya gagal. \"Kadang harus berfikir untuk mengalahkan kekecewaan,\" ujarnya di uefa.com. (mid)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: