Plh Bupati Indramayu Fokus Cetak SDM Unggul, Sektor PendidikanTetap Jadi Prioritas

Plh Bupati Indramayu Fokus Cetak SDM Unggul, Sektor PendidikanTetap Jadi Prioritas

INDRAMAYU-Pembangunan dalam konteks nasional yang sedang dan yang akan terus dilakukan harus diarahkan pada terciptanya masyarakat madani, yaitu masyarakat yang mengenal hak dan kewajiban secara bersama-sama, bertanggung jawab terhadap kesejahteraan lingkup masyarakatnya sendiri. Hal tersebut ditegaskan Plh Bupati Indramayu, Drs Rinto Waluyo MPd, dalam amanatnya pada puncak peringata HUT ke-74 Republik Indonesia tahun 2019 di Alun-alun Indramayu, Sabtu (17/9). Rinto menambahkan, pada skala kehidupan nasional, seluruh rakyat Indonesia membangun suatu masyarakat madani yang damai dan adil sebagai nilai-nilai kehidupan. Sehingga, lanjut Rinto, keunggulan yang dimiliki adalah keunggulan partisipatoris, dengan harapan manusia-manusia unggul yang dimiliki adalah manusia yang senantiasa dalam kondisi siap berperan secara aktif dalam persaingan sehat untuk mencari yang terbaik. Sedangkan, keunggulan partisipatoris dengan sendirinya berkewajiban untuk menggali dan mengembangkan seluruh potensi individual yang akan digunakan untuk membangun daya saing bangsa sehingga mampu memenangkan persaingan. “Meningkatkan daya saing sudah barang tentu memerlukan konsep kongkrit program yang terencana, terukur, dan dapat dievaluasi, serta diperkuat dengan komitmen dari seluruh pemangku kepentingan dalam pelaksanaanya,” tegas Rinto. Untuk meningkatkan daya saing itu, kualitas sumberdaya manusia (SDM) harus menjadi prioritas. Dikatakan Rinto, masalah utama dalam pembangunan sumber daya manusia ada tiga. Yaitu pendidikan, kemiskinan, dan kesehatan. Pendidikan merupakan salah satu sarana strategis. Oleh karena itu, lanjut Rinto, kualitas pendidikan harus ditingkatkan pada semua jenjang dan jenis. “Sektor pendidikan harus tetap mendapat prioritas utama,” tandasnya. Hal ini sangat penting untuk menjadi pemahaman dan perhatian bagi seluruh pemangku kepentingan terhadap masalah pendidikan. Sebab, tanpa pendidikan kualitas SDM akan semakin terpuruk, yang pada gilirannya akan membuat bangsa kita semakin tertinggal dan terpinggirkan di arena percaturan kehidupan global. “Kemudian persoalan kemiskinan juga harus menjadi perhatian utama pemerintah, disamping masalah kesehatan,” pesannya. Dalam puncak upacara tersebut, sebagai pembaca naskah Pacasila dibacakan adalah Dandim 0616 Indramayu Letkol Kav Agung Nur Cahyono SIP MTr (Han), naskah Pembukaan UUD 1945 dibacakan oleh Ketua Pengadilan Negeri Indramayu Saptono SH dan naskah Teks Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dibacakan oleh pimpinan DPRD Indramayu H Ruslandi SH. (oet)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: