Marzuki: KJRI Jeddah Harus Layani TKI Secara Manusiawi

Marzuki: KJRI Jeddah Harus Layani TKI Secara Manusiawi

JAKARTA-Tenaga kerja Indonesia (TKI)  di Arab Saudi baik yang resmi dan illegal jumlahnya sangat besar. Untuk meladeni mereka dalam menindaklanjuti kebijakan pemerintah Arab Saudi yang memberi amnesti kepada seluruh warga asing di sana, KBRI Jeddah tidak bisa memakai cara-cara normatif. \"Jumlah mereka kan banyak harusnya KJRI Jeddah bisa mengantisipasinya dengan cara yang tidak lazim dan tak biasa dalam melayani mereka mengurus surat izin dan tinggal di sana,\" kata Ketua DPR Marzuki Alie kepada wartawan di gedung DPR. Kamis (12/6). Salah satu cara yang harus dilakukan dalam mengantisipasi membludaknya TKI yang mengurus segala administrasi, KBRI Jedaah ujar mantan Sekjen Partai Demokrat ini adalah membuka banyak loket. Marzuki mengatakan, buruknya pelayanan dan sikap bossy dan hanya ingin dilayani telah memicu kemarahan para TKI yang berbuntut terjadinya kerusuhan di KJRI Jeddah beberapa waktu lalu. \"Kalau tidak ada empaty, tentunya harus dicari solusi agar TKI yang antri dalam jumlah besar tetap diperlakukan secara manusiawi. Karena bagaimana pun mereka juga anak bangsa,\" tegasnya. Begitu juga dengan TKI yang ditangkap pihak kepolisian Arab Saudi, menurut Marzuki pihak KJRI Jeddah wajib menolongnya. Dengan tegas dia mengatakan TKI yang ditangkap bukan provokator tapi meluapkan kemarahannya atas buruknya pelayanan KJRI Jeddah. \"Apalagi masalah itu urusan kita dan tak ada kaitannya dengan Arab Saudi jadi harus dibantu,\" demikian Marzuki Alie. [rsn/rm/jpnn]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: