Rute Baru Dongkrak Ativitas Penerbangan

Rute Baru Dongkrak Ativitas Penerbangan

MAJALENGKA- Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati baru saja membuka rute menuju Kualalumpur Malaysia. Pembukaan rute internasional itu diharapkan mampu mendongkrak aktivitas penerbangan di bandara tersebut.

Berdasarkan data yang dihimpun Radar Majalengka, total ada 10 hingga 11 penerbangan keberangkatan dan kedatangan di Kertajati. Penerbangan itu mencakup Banjarmasin, Balikpapan, Batam, Jakarta, Denpasar, Medan, Pekanbaru, Surabaya, Makassar, Semarang, Jeddah,dan terbaru Kualalumpur.

Sepanjang Januari 2020, jumlah penumpang yang datang ke Bandara Kertajati didominasi oleh penumpang asal Denpasar, Bali. Untuk kedatangan internasional hanya ada penumpang dari Jeddah, yang berjumlah hanya 331 orang.

Untuk aktivitas keberangkatan di BIJB Kertajati, sepanjang 25 hingga 31 Januari 2020 diketahui destinasi favorit penumpang adalah Surabaya, kemudian disusul oleh Denpasar. Untuk penerbangan internasional terdapat penerbangan menuju Jeddah dengan total 83 penumpang.

Sekretaris Perusahaan PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Arief Budiman menyebutkan tingkat keterisian penumpang di BIJB di angka yang cukup baik. Dijelaskan, sepanjang tahun 2019, keterisian penumpang berada di atas 50 persen. Tingkat keterisian meningkat seiring adanya pemindahan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara ke BIJB Kertajati.

“Rata-rata seat load factor atau tingkat keterisian sepanjang Juli hingga Desember 2019 sebanyak 57,5 persen. Itu meningkat sejak adanya penataan trafik dari Bandung ke Kertajati,” jelasnya, kemarin.

Pihak BIJB sendiri, lanjut dia, terus mempersiapkan diri dan berbenah. Apalagi tahun ini BIJB akan menjadi bandara haji untuk kelompok terbang atau kloter Jawa Barat.

Sebelumnya Direktur Keuangan Bandara Internasional Jawa Barat, Muhammad Singgih bersyukur karena jumlah penerbangan di BIJB terus bertambah. Setelah membuka penerbangan umrah menuju Jeddah pada 8 Januari lalu, rute menuju Kualalumpur mulai beroperasi, Kamis (13/2).

“Ini membuka ruang dan kesempatan bagi penumpang yang ingin ke Kualalumpur dan harapan kami tentu frekuensi penerbangan bisa bertambah dan meramaikan Bandara Kertajati,” ujarnya. (bae)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: