Gempa Tasik Tak Terasa hingga Majalengka

Gempa Tasik Tak Terasa hingga Majalengka

MAJALENGKA – Kepala Stasiun Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kelas II, Jatiwangi, Mas Pudjiono menyatakan gempa yang terjadi di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat tidak terasa hingga Majalengka. Berdasarkan alat pendeteksi gempa di kantornya, tercatat hanya beberapa daerah saja yang merasakan gempa itu. “Gempa itu tidak sampai ke Majalengka. Tapi, kami selalu mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya Kota Angin, bila sewaktu-waktu terjadi gempa yang sangat kuat masyarakat harus segera keluar dari rumah atau gedung. Segera mencari tempat yang terbuka, jauh dari bangunan maupun tebing yang dikhawatirkan runtuh atau longsor. Bila berada dipesisir pantai, perhatikan imbauan dari pejabat daerah bila ada perintah evakuasi ketempat yang tinggi guna untuk menghindari Tsunami,” imbaunya. Mas membenarkan jika adanya gempa di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Dari alat pendeteksi gempa di kantornya, sejatinya peristiwa itu sudah terjadi sejak Selasa (11/6) sekitar pukul 19.11 WIB, dengan kekuatan 5.2 SR,  dengan Lokasinya berada di 9.53 LS,107.17 BT (247 km Barat Daya Kabupaten Tasikmalaya,di Kedalaman 10 Km. Kemudian kejadian itu disusul pada dua hari sesudahnya atau Kamis (13/6) sekitar pukul 23.47WIB, dengan kekuatan yang cukup meningkat yakni 6,5 SR, di lokasi 10.35 LS, 107.04 BT 336 km Barat Daya dengan kedalaman 57 Km. Gempa susulan (ketiga) beberapa jam kemudia dengan kekuatan 5.5 SR, pada pukul 00.24 WIB, di lokasi 8.77 LS,107.72 BT 145 km Barat Daya dengan Kedalaman 218 Km.  “Kalau pun bisa terasa dan terdeteksi pada alat kami kemungkinan hanya di daerah-daerah terdekat seperti Kecamatan Lemahsugih, Malausma, Bantarujeg, dan Cingambul,” jelasnya.(ono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: