Hollywood Walk of Fame Jadi Spot Pembuka Skuad Honda DBL Indonesia All Star 2019
LOS ANGELES – Skuad Honda DBL Indonesia All Star 2019 mulai melakukan serangkaian agendanya di Amerika Serikat. Rabu (19/2) waktu Amerika Serikat, para pemain dan pelatih akan diajak keliling Kota Los Angeles. Sejumlah titik yang akan didatangi. Mulai dari Hollywood Walk of Fame, Paul Smith Pink Wall, serta Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Los Angeles.
\"Kita ajak dulu anak-anak untuk rileks dan mengenal Kota Los Angeles,\" kata Donny Rahardian, Wakil Direktur PT DBL Indonesia yang turut menemani perjalanan anak-anak All Star selama di Amerika Serikat.
Menurut Donny, anak-anak perlu recovery terlebih dulu setelah melakoni perjalanan panjang dari Surabaya ke Los Angeles.
Hollywood Walk of Fame menjadi tempat yang paling hits di Los Angeles. Di sana, pengunjung bisa melihat nama bintang-bintang dunia di trotoar sepanjang 15 blok dari Hollywood Boulevard dan tiga blok dari Vine Street. Ada lebih dari 2.400 nama artis dan karakter fiksi terdapat di Hollywood Walk of Fame.
Dari sana, anak-anak melanjutkan ke Paul Smith\'s Pink Wall. Ini adalah salah satu landmark di Los Angeles yang intagramable banget. Dilanjut dengan mengunjungi Griffith Observatory, sebuah tempat yang dibangun oleh taipan kaya, mendiang Colonel Griffith J Griffith. Tempat ini merupakan kawasan rekreasi sekaligus edukasi. Sesuai namanya; Griffith Observatory, tempat itu dibuat untuk kegiatan observasi luar angkasa. Tempat itu berada di ketinggian kurang lebih 1.134 kaki.
Nah, dari situ perjalanan city tour berlanjut ke OUE Skyspace. Di sini para pengunjung bisa melihat keindahan Kota Los Angeles dari sebuah rooftop gedung.
Agenda skuad Honda DBL Indonesia All Star 2019 diakhiri dengan acara jamuan makan malam oleh Konsultas Jenderal RI (KJRI) Los Angeles. Konjen RI di Los Angeles, Saud Purwanto Krisnawan menitipkan sebuah pesan untuk skuad All Star.
Saud sendiri terpaksa tidak bisa hadir karena harus mengikuti rapat penting. Kehadirannya diwakilkan pada Raden Wisnu Sindhutrisno, konsul di KJRI Los Angeles. \"Mohon maaf Pak Konjen terpaksa tidak bisa hadir karena ada rapat penting. Tapi, saya ada pesan khusus dari Pak Konjen yang harus saya sampaikan langsung pada teman-teman All Star,\" ujar Wisnu di rumah makan Indonesia, \'Kasih\' di kawasan Little Tokyo.
Dalam pesan itu, Konjen RI di Los Angeles mengucapkan terima kasih pada skuad All Star yang telah membuat Indonesia karena mereka bisa hadir di Amerika Serikat. Terutama Los Angeles yang tak lain merupakan salah satu kiblat basket dunia.
\"Datang ke West Coast adalah mimpi dari setiap pebasket atau yang pernah bermain basket untuk dapat bermain atau setidaknya mencicipi lapangan basket di sini,\" ujar Wisnu membacakan pesan dari konjen.
Menurut konjen, dengan datang ke Los Angeles dan berlatih dengan coach dari NBA merupakan sebuah pencapaian luar biasa. \"Kehadiran kalian di sini merupakan awal dari sebuah mimpi. Mimpi panjang seorang pebasket,\" ucap Wisnu.
Konjen juga mengingatkan bahwa legenda basket dunia yang baru saja tutup usia karena kecelakaan helikopter, Kobe Bryant juga mengawali karir profesionalnya berawal dari sebuah mimpi. \"Sebuah mimpi tak akan berbuah kenyataan tanpa kerja keras. Ketika kalian merasa lelah dan capek latihan, ayo semangat! Ketika gagal, ketika kalian dipukul, jatuh, hancur, ayo bangkit lagi!\" tegasnya.
Tak lupa, konjen juga mengapresiasi DBL Indonesia dan para partnernya yang telah berkolaborasi membuat sebuah program. Di mana program tersebut memberikan kesempatan pada semua anak muda Indonesia untuk bisa meraih mimpi mereka.
Dalam jamuan itu hadir pula Masany Audri, Direktur PT DBL Indonesia. Juga Adhi Parama Sugarda, Corporate Communication Manager PT Honda Prospect Motor, serta Erwin Suganda selaku Creative Director PT Untung Bersama Sejahtera (UBS).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: