Tengkorak di Aliran Sungai Cigulutuk Sosok Perempuan Dewasa Bukan Bocah

KUNINGAN - Tengkorak manusia yang ditemukan di aliran sungai Cigulutuk, Cibuntu, Kecamatan Cigandamekar, Kabupaten Kuningan, beberapa waktu lalu sempat dikira Afwan (7), bocah setempat. Tim penyidik Polres Kuningan memastikan tengkorak manusia itu bukan bocah yang hilang sejak November 2019 itu.

Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP Dhanu Raditya Atmaja mengatakan, dari hasil pemeriksaan dokter forensik RS Bhayangkara Losarang Indramayu memastikan tengkorak manusia tersebut berjenis kelamin perempuan berusia di bawah 25 tahun. Dia juga memastikan tidak ditemukan ada bekas kekerasan di tengkorak tersebut.

“Hasil forensik sudah keluar dan memastikan tengkorak tersebut berjenis kelamin wanita usianya di bawah 25 tahun. Tidak ditemukan bekas kekerasan akibat benda tumpul,” ungkap Dhanu kepada Radar Kuningan.

Baca juga:

Geger, Tengkorak Manusia di Sungai Cigulutuk

Hasil Autopsi Tengkorak Cigulutuk Tunggu Dua Minggu

Terkait tengkorak itu, Dhanu mengatakan, sudah mencari informasi kemungkinan laporan warga yang kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri yang disebutkan tim forensik. Namun sejauh ini ternyata masih nihil.

Menurutnya, tengkorak tersebut bisa jadi berasal dari areal pemakaman yang terbawa aliran sungai. Atau mungkin orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang sakit dan telantar kemudian meninggal dunia tanpa ada yang mengetahuinya.

“Kami sudah menggali informasi ke semua desa di sepanjang aliran sungai tersebut, semuanya menyatakan tidak ada laporan warga yang merasa kehilangan anggota keluarga jenis kelamin wanita usia di bawah 25 tahun. Bisa saja dari kuburan ada yang terkikis air sungai kemudian terbawa hanyut, atau juga ODGJ. Kita juga tidak tahu,” ujar Dhanu.

Dengan demikian, Dhanu meyakinkan tengkorak tersebut bukan bocah warga Desa Cibuntu bernama Afwan yang hilang sejak November 2019 lalu. Seperti diketahui, Afwan  berjenis kelamin laki-laki dan usianya masih sekitar 7 tahun.

“Dengan adanya informasi tersebut, maka pencarian terhadap Afwan masih terus dilakukan. Kami juga mengajak seluruh masyarakat untuk ikut mencari dan menyebar foto Afwan melalui media sosial dan lainnya. Mudah-mudahan Afwan bisa segera ditemukan dalam keadaan sehat dan pulang ke rumah bertemu dengan orang tuanya,” pungkas Dhanu. (fik)

Sumber: