Bacabup Harus Siap Dana Rp30 Miliar

INDRAMAYU – DPC Partai Demokrat Kabupaten Indramayu menggelar fit and propertest (uji kelayakan) terhadap bakal calon bupati (Bacabup) Indramayu 2020-2025 yang telah mendaftar ke Partai Demokrat. Dari 10 bacabup yang mendaftar, hanya 7 orang yang hadir untuk mengikuti fit and propertest. Mereka adalah Taryadi, dr Hj Ratnawati, Edi Masyhudi, M Anwar Syahdath, Kuswanto, Anis Khaerunisa, dan Ir Sri Budiharjo.

Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Indramayu, Ir Sri Budiharjo Hermawan mengatakan, partainya melakukan penjaringan bakal calon bupati Indramayu secara serius. Melalui fit and propertest ini diharapkan akan mendapatkan calon terbaik. “Kami melakukan fit and propertest ini secara objektf, dengan harapan akan mendapatkan bacabup terbaik. Saya juga siap untuk tidak terpilih,” tegas Budi.

Sementara Sekretaris DPD Partai Demokrat Jawa Barat, Iwan Setiawan mengatakan, fit and popertest atau uji kelayakan bakal calon bupati dilakukan sesuai dengan petunjuk pelaksanaan (juklak) partai dan peraturan organisasi. “Jadi uji kelayakan ini bukan hanya seremonial, namun benar-benar untuk menjaring bakal calon bupati, yang memiliki kemampuan untuk bertarung di ajang pilkada,” kata Wawan.

Wawan menambahkan, bacabup yang akan dipilih nanti adalah yang memiliki kemampuan dan kesanggupan. Yaitu yang mampu secara fisik, memiliki kamampuan manajerial, serta memiliki kemampuan logistik. “Masalah logistik ini jangan disepelekan. Seorang calon bupati minimal harus siap dengan uang sebesar Rp30 miliar kalau ingin mendapatkan rekom (rekomendasi),” tuturnya.

Sementara Ketua Tim Penjaringan Bacabup Indramayu dari Partai Demokrat, Round Indra Pribadi menjelaskan, setelah dilakukan fit and propertest selanjutnya hasilnya dibawa ke rapat pleno DPC, dan Senin (24/3) hasilnya dikirim ke provinsi. Selanjutnya akan dilakukan survei internal tanggal 14-26 Maret 2020, dan tanggal 27 dilakukan evaluasi.

“Dari hasil evaluasi akan ditetapkan 3 orang bakal calon yang akan diajukan ke DPP Partai Demokrat. Selanjutnya DPP akan memberikan rekomendasi terhadap satu orang calon terbaik,” jelas Round. (oet)

Sumber: