Total 10 Siswa SMPN 1 Turi yang Tewas Terseret Arus Sungai Sempor Ditemukan

Total 10 Siswa SMPN 1 Turi yang Tewas Terseret Arus Sungai Sempor Ditemukan

SLEMAN - Siswa SMPN 1 Turi Kabupaten Sleman yang tewas terseret arus Sungai Sempor akhirnya semua ditimukan petugas gabungan. Terbaru dua siswa ditemukan ditemukan di Dam Mantras, sekitar 400 meter dari lokasi kejadian, Minggu (23/2).

Dua korban tersebut diketahui bernama Yasinta Bunga Kemudian Zahra Imelda. Keduanya berturut-turut ditemukan pukul 05.30 WIB dan pukul 07.05 WIB. Kedua korban selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara DIY untuk proses indentifikasi lebih lanjut.

Penemuan dua korban ini merupakan terakhir dari total 10 siswa yang tewas akibat terseret arus Sungai Sempor, Jumat (21/2). Dengan ditemukannya seluruh korban, Operasi SAR Sungai Sempor 2020 resmi dihentikan per hari ini, Minggu (23/2).

Baca:

Update: Siswa SMPN 1 Turi yang Tewas Terseret Arus Sungai Sempor Bertambah Menjadi 8 Orang

Terbaru: Siswa SMPN 1 Turi yang Tewas Terseret Arus Sungai Sempor Baru 6 Bukan 8

Hal itu berdasarkan rilis dari Posko Operasi SAR Sungai Sempor 2020, Minggu (23/2), yang diunggah akun Twitter milik BPBD DIY. \"Kepada seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan Operasi SAR disampaikan penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya,\" kata Asnawi, selaku komandan Operasi SAR Sungai Sempor 2020 dalam rilisnya.

Seperti diketahui, berdasarkan data BPBD DIY total siswa yang ikut kegiatan susur Sungai Sempor berjumlah 249. Jumlah tersebut terdiri dari kelas 7 sebanyak 124 siswa dan kelas 8 sebanyak 125 siswa.

Dari total siswa yang ikut susur Sungai Sempor, 10 korban tewas. Sehingga yang selamat berjumlah 239 siswa.

Baca juga:

Ratusan Siswa SMPN 1 Turi Sleman Terseret Arus Sungai Sempor, 4 Tewas

Ratusan Siswa SMPN 1 Turi yang Terseret Arus Sungai Sempor Ikut Kegiatan Pramuka

Sebelumnya, pada Jumat (21/2) malam, siswa yang baru ditemukan dengan kondisi meninggal dunia berjumlah 6 orang. BPBD menyebutkan korban yang sudah terkonfirmasi semuanya 245 siswa. Sebanyak 6 siswa di antaranya meninggal dan 5 lainnya mengalami luka-luka. Sementara 4 dari 249 siswa lainnya, belum terkonfirmasi.

Kemudian Sabtu (22/2) pukul 05:00 WIB, korban ketujuh dalam kondisi meninggal kembali ditemukan. Sementara yang belum ditemukan 3 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: