Jalan Rusak, Perekonomian Sangat Terganggu

Jalan Rusak, Perekonomian Sangat Terganggu

CIREBON - Kawasan wisata Batik Trusmi adalah tempat wisata yang menyuguhkan aneka fashion batik. Namun sangat disayangkan, banyak wisatawan dan warga mengeluh karena akses jalan menuju tempat wisata ini rusak parah, khususnya di Jalan Syekh Datul Kahfi menuju Jalan Kaliwulu.

Akses perekonomian warga di kawasan ekonomi Trusmi tersebut, sudah bertahun-tahun nyaris tanpa perbaikan. Hingga saat ini, kondisinya mengalami rusak parah. Selain itu, jalan tersebut sangat sempit. Akibatnya, jalan tersebut sering mengalami kemacetan dan kepadatan. Karena ketika mobil melintas berhadapan, maka harus bergantian untuk bisa melintasinya.

“Jalan ini belum pernah ada perbaikan, sehingga kerusakannya terus bertambah parah dan banyak lagi,” ujar salah satu warga sekitar, Khasbi kepada Radar Cirebon, kemarin (24/2).

Terlebih lagi, lanjutnya, kerusakan bertambah parah ketika musim hujan seperti saat ini. “Kalau hujan seperti ini, jalan tambah rusak. Karena selain sudah lama rusak, juga banyaknya genangan air akibat hujan,” bebernya.

Warga lainnya, Susi mengatakan, selain jalan sangat sempit dan rusak parah, aksesnya juga menghubungkan antara tempat wisata batik lainnya, dan penghubung ke wisata industri meubel Kaliwulu.

\"Jalanan ini lama dibiarkan rusak, tapi tak ada tanda-tanda untuk diperbaiki. Jangankan pengunjung wisatawan batik, warga sini saja kesal dan mengeluhkan kondisinya. Apalagi jalan ini penghubung ke tempat batik lainnya dan juga tempat meubel di Kaliwulu,\" ucapnya.

Susi berharap, pemerintah desa maupun Pemkab Cirebon memperhatikan akses jalan menuju tempat wisata tersebut. Agar segera diperbaiki. Selain dapat mencegah korban kecelakaan dan kerusakan kendaraan, juga menekan tingkat kerusakan jalan yang lebih parah.

\"Demi terwujudnya keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat serta pengguna jalan. Karena tidak sedikit kendaraan mengalami kecelakaan,\" pungkasnya. (imi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: