Harga Bawang Putih Turun, Sejumlah Komoditi Mulai Naik

CIREBON - Sempat naik karena kepanikan dari importir dan masyarakat seiring wabah virus corona (Covid-19), kini harga bawang putih berangsur stabil di Pasar Sumber. Pasokan bawang putih pun kini terjaga dan dapat memenuhi kebutuhan.

Kepala Pasar Sumber, Didi Sunedi mengungkapkan, sempat naik sejak awal bulan lalu, harga bawang putih kating mencapai harga tertinggi Rp60 ribu. Kini, harga berangsur turun Rp35-40 ribu perkilonya.

Ia mengungkapkan, jika beberapa waktu lalu, pasokan menurun karena distributor mengaku pengiriman impor diberhentikan sementara, kini perlahan pasokan mulai terpenuhi. \"Pasokan aman, harga pun kini stabil,\" jelasnya, kemarin (26/2).

Meski harga bawang putih kini berangsur stabil, beberapa harga komoditas bumbu dapur seperti bawang merah dan cabai mengalami kenaikan. Untuk bawang merah yang semula dibanderol dengan harga Rp25 ribu/kg, kini menjadi Rp30 ribu/kg. Kemudian cabai merah beauty yang semula dibanderol Rp60 ribu/kg, naik drastis menjadi Rp80 ribu/kg. Cabai hijau yang semula Rp18 ribu/kg, kini menjadi Rp25 ribu/kg. \"Untuk cabai hijau sendiri, naik sejak awal bulan. Pasokan banyak yang cepat busuk karena cuaca,\" terangnya.

Untuk harga sayuran dan daging, hingga saat ini tak mengalami perubahan. Daging sapi masih dibanderol dengan harga Rp110 ribu/kg, daging kambing Rp130 ribu/kg, kentang Rp15 ribu/kg, wortel Rp12 ribu/kg, dan tomat sayur Rp8 ribu/kg. \"Untuk beras pun kini masih stabil dibanderol dari harga mulai Rp10.500 hingga Rp13 ribu per kilogramnya,\" ungkapnya.

Sementara itu, beberapa komoditas yang harganya kerap naik saat menjelang Ramadan, kini mulai naik bertahap, seperti gula. Kini gula pasir yang biasanya Rp12 ribu/kg, kini dibanderol dengan harga Rp14.500/kg. Kemudian gula merah yang semula Rp14.500/kg, menjadi Rp15.500/kg. Telur ayam juga kini dibanderol dengan harga kisaran Rp25 ribu hingga Rp26 ribu/kg dari harga normal Rp22 ribu/kg. Daging ayam dibanderol dengan harga Rp31 ribu/kg dari harga normal Rp29 ribu/kg.

\"Kalau mau Ramadan biasanya gula dan ayam permintaannya melonjak. Untuk ayam sendiri dari peternak kabarnya banyak yang mati karena faktor cuaca. Jadi harga pun naik bertahap,\" tukasnya. (apr)

Sumber: