Maju Lagi, Wabup Karna Minta Dukungan PGRI
SUKAHAJI-Wakil Bupati Majalengka Dr H Karna Sobahi MMPd secara terbuka dan terang terangan meminta dukungan dan doa dari kalangan PGRI dalam pelaksanaan Pilkada mendatang. Hal itu disampaikan orang kedua di Kabupaten Majalengka tersbeut saat menggelar tausiyah Isro Miraj dengan ratusan guru dan warga di Kecamatan Sukahaji kemarin (18/6). Wabup mengatakan kapasitasnya meminta dukungan dan doa dari PGRI bukan sebagai Bupati dan Wakil Bupati melainkan dirinya sebagai Dewan Penasehat PGRI Majalengka, sehingga sangat wajar kalau dirinya selaku penasehat meminta dukungan dari PGRI terkait rencananya untuk maju kembali dalam Pilkada mendatang. \"Warga PGRI harus bangga memiliki anggotanya yang menjadi pimpinan daerah dan hal itu harus dipertahankan,\" pintanya. Selain itu, sambung dia, dirinya juga membantah kalau permintaan dukungan dan doa dari kalangan PGRI dianggap sebagai upaya kampanye, pasalnya kata dia saat ini belum waktunya masa kampanye sehingga tidak ada masalah. Dikatakan dia keberangkatanya menuju kursi Majalengka 2 untuk kedua kalinya memiliki misi dan tugas berat diantaranya untuk menyejahtrakan dan meningkatkan pembangunan di Majalengka. Dan hal itu sambungnya sudah terbukti di kepemimpinanya yang pertama dimana kini pembangunan di Kabupaten Majalengka mulai tumbuh pesat dan hanya orang orang yang tidak bersyukur saja kata dia yang tidak mau mengakui kemajuan dan perkembangan Majalengka saat ini. “Saya kira wajar ketika Dewan Penasehat PGRI memiliki keinginan untuk maju dalam Pilkada meminta bantuan doa dari PGRI, dan terus terang saja saya juga meminta dukunganya dari warga PGRI di Majalengka,”jelasnya. Dalam kesempatan itu juga H Karna meminta kepada PGRI untuk tetap memiliki kebersamaan dan tetap sauyunan. Namun demikian Wabup juga meminta kepada semua keluarga besar PGRI dan guru serta PNS lainya tetap harus netral, karena berdasarkan UU Pemilu PNS harus bersikap netral dan tidak boleh ada keberpihakan. Sementara itu beredar isu jika saat ini suara PGRI sendiri tidak utuh seperti pada masa Pilkada sebelumnya, sehingga banyak yang menilai langkah M2 mengumpulkan pengurus PGRI merupakan langkah yang tepat sebagai upaya recoveri kekuatan pendukung Suka.(pai)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: