Harga Sayuran Salip Harga BBM
INDRAMAYU - Meski harga Bahan Bakar Minyak (BBM) belum resmi dinaikkan, namun harga berbagai jenis sayuran di sejumlah pasar tradisional di Kota Mangga telah lebih mengalami kenaikan harga. Bahkan meroketnya harga berbagai jenis sayuran itu, kini telah menembus harga hingga Rp15 ribu per kiloram.
Kenaikan itu terjadi karena berkurangnya pasokan berbagai komoditas sayuran, serta sebagai imbas rencana kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi yang rencananya akan mengalami kenaikan dalam waktu dekat ini.
Pantauan Radar menunjukan, saat ini hampir semua komoditas sayuran di sejumlah pasar tradisional telah mengalami kenaikan. Bahkan kenaikan itu telah berlangsung sejak sepekan terakhir. Kondisi ini membuat sejumlah lapak para pedagang sayuran sepi pembeli.
Kenaikan paling besar dialami pada harga jual Cabai Tanjung yang mengalami kenaikan sebesar Rp15 ribu dari harga sebelumnya yang dibandrol pada harga Rp20 ribu per kilogram, sehingga harga menjadi Rp35 ribu per kilogram.
Kenaikan harga juga dialami pada cabai rawit yang turut mengalami kenaikan dari harga sebelumnya yakni Rp15 ribu dan saat ini harga cabai rawit dibandrol menjadi Rp25 ribu. Cabai berjenis lainnya, yakni cabai setan yang sebelumnya Rp20 ribu, kini mengalami kenaikan Rp5 ribu, dan saat ini harganya mencapai Rp25 ribu per kilogram.
Selain cabai, komoditas lainnya seperti kol juga turut mengalami kenaikan. Harga kol saat ini menjadi Rp7 ribu per kilogram. Harga kentang juga ikut mengalami kenaikan menjadi Rp10 ribu per kilogram. Wortel dan daun bawang ikut mengalami kenaikan dalam kisaran Rp2 ribu hingga Rp3 ribu per kilogram.
“Kenaikan ini terjadi karena berkurangnya pasokan yang menjadi dampak atas rencana kenaikan harga BBM,” ungkap Ipah (36), salah seorang pedagang.
Pedagang berharap, agar kondisi itu dapat segera kembali normal. Sehingga para pedagang sayur yang menempati lapak-lapak di pasar tradisional, dapat kembali dipadati pembeli. (cip)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: