Yuliarso: PD Pembangunan Harus Sehat, Cari Direktur Baru

Yuliarso: PD Pembangunan Harus Sehat, Cari Direktur Baru

CIREBON- Pemkot Cirebon kembali didesak untuk segera mengelola PD Pembangunan dengan profesional. Salah satu caranya adalah segera menyeleksi calon direktur baru. “Harus segera. Kita butuh orang baru untuk menyehatkan perusahaan ini,” tegas Ketua DPRD Kota Cirebon, HP Yuliarso BAE, kemarin (18/6). Yuliarso mengaku khawatir kalau PD Pembangunan dibiarkan tak bekerja, apalagi soal pengelolaan aset. Kader Partai Demokrat ini menambahkan, ada beberapa aset PD Pembangunan yang kini digunakan secara sepihak atau pribadi oleh oknum masyarakat. Dirinya pernah melihat langsung salah satu lokasi di Pegambiran, di mana warga menempati lahan milik PD Pembangunan dan tidak bersedia pindah. Pihaknya pernah memanggil PD Pembangunan untuk membahas aset-aset milik PD Pembangunan. Saat itu yang hadir adalah Plt Direktur PD Pembangunan Vicky Sunarya. Pada pertemuan itu pihaknya meminta supaya segera diinventarisasi aset milik PD Pembangunan, termasuk memilah mana yang produktif dan yang tidak produktif. Kalau memang sudah tidak produktif, lanjutnya, lebih baik dijual dan dimasukkan ke kas daerah. “Memang, sekali lagi, harusnya segera dicarikan pengganti direktur baru untuk segera menyehatkan perusahaan ini,” tandasnya. Hanya saja, kata Yuliarso, banyak orang yang tidak bersedia menjadi direktur PD Pembangunan. Banyak orang, sambung dia, justru lebih melirik PD lain seperti PD Farmasi atau PD Pasar. Dia menduga keengganan orang menjadi direktur PD Pembangunan karena banyaknya persoalan di dalamnya, terutama mengurus aset-aset yang tersebar di mana-mana. Belum lagi persoalan hukum yang bertubi-tubi menerpa manajemen PD Pembangunan. Wali kota selaku owner, menurut Yuliarso, harus segera bertindak cepat.  Kalaupun mau dibubarkan, mesti diubah dulu perdanya. “Banyak asetnya termasuk di Grenjeng Kalitanjung. Lahan yang digunakan kampus AMC di rumah susun itu juga menyewa ke PD Pembangunan. Belum lagi aset-aset lainnya. Semoga secepatnya ada solusi. Kami dari dewan tentu mendorong dan mendukung agar aset dikelola dengan baik,” katanya. Sementara pemerhati pemerintahan, Gunadi Rasta SH MH mengingatkan pemkot untuk serius membenahi manajemen PD Pembangunan. Dengan potensi yang luar biasa, kata dia, justru PD Pembangunan malah menjadi perusahaan yang tidak sehat. “Kalau sebuah perusahaan tidak sehat dan tidak memberikan kontribusi PAD, buat apa tetap dipertahankan. Mesti dirombak, atau kalau tidak memungkinkan, lebih baik ditutup saja supaya tidak terus merugi,” tegas Gunadi. (abd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: