Hasil Akhir Memalukan
Peluang Pelita Berat, Manajer Minta Maaf KARAWANG- Laju Pelita Jaya Karawang di Piala Indonesia (PI) 2010, semakin berat. Anak asuh Jajang Nurjaman itu dalam laga first leg babak delapan besar di Stadion Singaperbangsa, Kamis (15/7) kemarin, harus takluk di tangan tim Mutiara Hitam sebutan Persipura Jayapura- dengan skor telak, 1-6. Bermain di rumah sendiri, The Young Guns –sebutan Pelita- seperti kehilangan kekuatan di lini pertahanannya. Melalui permainan satu dua umpan pendek, serangan lini depannya tampil menggempur Persipura. Namun, selalu gagal dihadang Bio Paulin dan kawan-kawan. Dengan hasil itu, Mutiara Hitam hampir pasti lolos ke semifinal karena second leg akan dimainkan di kandang Persipura, di Stadion Mandala, 19 Juli mendatang. Persipura sudah unggul 4-0 di babak pertama. Gerald Pangkali membuka gol di menit 9. Lalu, striker Boaz Solossa mencetak dua gol di menit 17 dan 20. Kakak Boaz, Ortizan Solossa menciptakan gol keempat Persipura lewat tendangan keras di menit 28. Di babak kedua, lagi-lagi Pangkali mencuri gol ke gawang I Made Wardana di menit 50. Pangkali menyelesaikan umpan Immanuel Wanggai. Boaz menggenapkan hattrick di menit 75. Striker tajam ini menyelesaikan umpan silang dari sisi kanan pertahanan Pelita. Ini sekaligus menebus sontekan Boaz yang masih membentur tiang saat tinggal berhadapan dengan kiper pada menit 65. Sementara itu permainan Pelita tak kunjung mampu menyelesaikan peluang emas. Dimulai tendangan spekulasi striker Redouane Barkaoui di menit 51. Demekian pula tendangan Yuthajak Konjan dari posisi agak bebas di menit 71 masih melebar. Boaz nyaris menambah penderitaan Pelita di menit 81. Sayangnya, tendangan Boaz kembali menerpa tiang. Pelita mendapatkan gol hiburan di menit 84. Striker muda Jajang Mulyana menjebol gawang Jendri Pitoy meski sediki berbau offside. Pasukan The Young Guns nyaris mencetak gol kedua di menit 86. Sayangnya, tendangan gelandang asal Thailand, Yuthajak Konjan masih membentur mistar di menit 87 dan bola meninggalkan lapangan. Sampai peluit panjang dibunyikan wasit, kedudukan tak berubah 6-1 untuk keunggulan Persipura. Pelatih Persipura Jaksen F Tiago mengatakan, permainan persipura dalam laga kemarin sangat sempurna. Selain disiplin, emosional pemain yang biasanya mudah terpancing justru dapat terkontrol dengan baik. “Tapi saya tetap salut terhadap Pelita walaupun sudah tertinggal 6–0 masih tapi bisa memasukan 1 gol,” katanya kepada Pasundan Ekspres. Sementara itu, Manajer Pelita Jaya Lalu Mara, mengucapkan selamat kepada Persipura dan meminta maaf kepada seluruh masyarakat Karawang, khususnya para pendukung Pelita yang telah dikecewakan oleh permainan yang buruk. Skor tersebut adalah kedua kalinya bagi Pelita yang paling buruk setelah sebelumnya kekalahan telak dialami di Liga Indonesia dengan skor telat 6-1 dari Arema Indonesia. “Buruknya permainan Pelita mungkin disebabkan karena lamanya waktu permainan yang libur. Sehingga pemain mengalami kemerosotan yang begitu jauh, khususnya dalam menanti jadwal permaianan yang tidak jelas sebelumnya. Sehingga disaat Pelita sebelumnya sedang naik-naiknya harus dihadapi dengan liburan waktu yang cukup panjang. Kami butuh waktu penyesuaian kembali untuk menemukan permainan yang sempat berkembang,” jelasnya. (bin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: