Kesbangpol Sebut Kerukunan Antar Umat Beragama Kondusif

Kesbangpol Sebut Kerukunan Antar Umat Beragama Kondusif

CIREBON - Suasana kondusif antara kalangan umat beragama di Cirebon sampai saat ini merupakan buah dari pembinaan dan penanaman nilai-nilai kebangsaan dalam bermasyarakat.

Plt Kepala Kesbangpol Kabupaten Cirebon, Zaenal Abidin mengatakan, kerukunan antara umat beragama dalam masyarakat Cirebon sudah sangat kondusif. \"Ini harus kita jaga dan kita tingkatkan,\" ujar Zaenal kepada Radar, Jumat (6/3).

Untuk menjaga kondisi seperti itu, kata dia, pembinaan dan sosialisasi pentingnya kerukunan antara umat beragama di kalangan masyarakat, terus dilakukan. Selain itu, ia menegaskan akan pentingnya empat pilar kebangsaan di tengah kondisi masyarakat yang beragam. Keempat pilar tersebut, ialah Pancasila, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Bhinneka Tunggal Ika, dan UUD 1945.

\"Pancasila merupakan modal utama dalam membangun rasa toleransi dan kerukunan masyarakat Indonesia yang memiliki banyak suku bangsa, ras, budaya dan agama. Pancasila harus dipahami dengan baik. Jika itu bisa kita amalkan, kita bisa saling menghormati perbedaan yang ada,\" katanya.

Sehingga dengan terciptanya situasi yang kondusif, maka bisa menjalankan ibadah sesuai kepercayaan dan keyakinan masing-masing. Dia menjelaskan, Kesbangpol sendiri terus memantau dan mengawasi situasi sosial yang ada di masyarakat.

\"Bila ada hal-hal yang tidak sinergis di tengah masyarakat, kita akan menjadi mediator,\" katanya.

Di Kabupaten Cirebon, lanjut dia, keberadaan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) sudah membantu dalam menjalin komunikasi lintas agama. Sehingga, bila terjadi miskomunikasi, bisa diselesaikan dalam forum tersebut sesuai kesepakatan yang telah dideklarasikan bersama.

\"Sejauh ini, pola pembinaannya kita hanya melakukan pengawasan dan pemantauan. Kita juga selalu berkoordinasi dengan FKUB,\" pungkasnya. (sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: