Air Asin, Warga Pangenan Butuh PDAM

Air Asin, Warga Pangenan Butuh PDAM

CIREBON - Hampir seluruh desa di Kecamatan Pangenan, memiliki air tanah yang terasa asin dan tidak layak konsumsi. Sehingga, membutuhkan PDAM. Penegasan ini disampaikan Camat Pangenan, Bambang Setiawan kepada Radar Cirebon, kemarin (9/3).

“Karena memang lokasi Pangenan itu di Pantura, dan air laut merembes bercampur dengan air tanah, sehingga air tanah di Kecamatan Pangenan rasanya asin. Tentu tidak layak konsumsi,” ujarnya.

Bambang berharap, agar air PDAM bisa segera mengaliri desa-desa di Kecamatan Pangenan. Terutama untuk kebutuhan masyarakat yang berhubungan dengan air. Kalaupun dipaksakan menggunakan air tanah, maka diperlukan kedalaman sumur minimal 100 meter lebih baru air tawar. Kalau di kedalaman kurang dari 100 meter, air masih asin karena masih tercampur air laut.

Terpisah, Direktur Utama PDAM Tirta Jati, H Suharyadi MH membeberkan, ada empat kecamatan di Kabupaten Cirebon yang belum teraliri air PDAM. Yakni Kecamatan Pangenan, Astanajapura, Mundu serta Kedawung.

Keempat kecamatan tersebut akan dialiri PDAM menggunakan spam Jatigede. Rencananya, pemasangan secara bertahap. Untuk tahun ini, Kecamatan Kedawung, kemudian menyusul kecamatan lainnya.

Suharyadi mengungkapkan, Kecamatan Pangenan sangat memungkinkan menggunakan spam Jatigede. “Kita nunggu Jatigede. Kan percuma kita bangun jaringannya dulu, tetapi sumber airnya belum siap,” tuturnya. (den)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: