Dewan Kesal ASN Jarang Hadiri Agenda Paripurna

Dewan Kesal ASN Jarang Hadiri Agenda Paripurna

CIREBON- Tingkat kehadiran ASN dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten Cirebon selalu rendah. Banyak yang tidak hadir di setiap agenda kenegaraan tersebut. Kondisi ini membuat jengah institusi wakil rakyat.

Kemarin(11/3), absen tingkat kehadiran rapat paripurna mendadak dibacakan unsur pimpinan DPRD di akhir rapat. Sebagai bentuk keseriusan ASN. Pasalnya, kebiasaan kehadiran hanya di absen. Sebagai formalitas tanpa mengikuti rapat paripurna.

Wakil Ketua DPRD yang memimpin rapat paripurna, Rudiana SE mengatakan, munculnya ide absensi tersebut atas instruksi Fraksi Partai Golkar. Sebab, kehadiran ASN dalam rapat-rapat paripurna sebelumnya, hanya terlihat dalam buku absen saja. Namun, yang bersangkutan tidak mengikuti forum. Selain itu, sebagai bahan evaluasi SKPD.

\"Ini adalah inisiatif kita dalam rangka memperkenalkan teman-teman di OPD, camat dan pejabat lainnya. Jangan sampai  ada absennya terus pergi lagi. Ada yang mewakilkan tapi yang mewakili juga nggak jelas kehadirannya,\" tegas Rudiana, usai rapat paripurna.

Dengan adanya absen tersebut,  ASN Kabupaten Cirebon akan merasa tidak enak karena ketidakhadiran mereka diketahui pimpinannya, yakni bupati. \"Sistem absensi tersebut sudah atas persetujuan Bupati Cirebon. Selain itu, hal itu juga bisa sebagai policy bagi bupati untuk menilai kehadiran aparatur pemerintah yang tak lain merupakan anak buahnya,\" tandasnya.

Sementara itu, Bupati Cirebon Drs H Imron MAg menyampaikan, sistem absen yang diterapkan DPRD untuk pertama kalinya itu memang baik. Sebab, bisa meningkatkan kehadiran dan kedisiplinan para ASN di lingkungan Pemkab Cirebon.

\"Namun demikian, absen tersebut juga harus berlaku bagi semua anggota DPRD dalam setiap rapat paripurna. Artinya, dewan juga harus disiplin, biar saya enak nanti ngomong ke dinas-dinas untuk menghadiri paripurna,\" papar Imron.

Dia menilai, sejauh ini anggota DPRD juga masih tidak disiplin. Setiap rapat paripurna yang digelar, selalu molor dari jadwal yang sudah ditentukan. Hal itu, berpengaruh pada tingkat kehadiran ASN, akhirnya mereka menjadi malas untuk hadir. \"Ya kalau telat setengah jam sih tidak apa-apa, masih dalam batas toleransi,\" imbuhnya. (sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: