Khawatir Abrasi Susulan, Warga Desa Leuwikujang Diminta Tingkatkan Kewaspadaan

Khawatir Abrasi Susulan, Warga Desa Leuwikujang Diminta Tingkatkan Kewaspadaan

MAJALENGKA – Masyarakat di dua dusun, Desa Leuwikujang Kecamatan Leuwimunding merasa cemas adanya abrasi susulan sungai Ciwaringin. Dua dusun itu yakni Dusun Muara di RT 01 RW 01 dan Dusun Sumur Bandung RT 01 RW 05.

Informasi yang dihimpun, beberapa tahun lalu, area tanah permukiman di atas tanggul sungai tergerus abrasi. Namun itu tanah yang tergerus hanya beberapa meter saja. Namun derasnya aliran Sungai Ciwaringin membuat longsor di dusun tersebut terjadi setiap musim hujan.

Salah seorang warga, Ardi mengatakan lahan pertanian milik warga dan tanah Tempat Pemakaman Umum (TPU) sekitar dua hektar amblas terbawa arus air sungai. Bahkan saat ini jarak antara pemukiman warga sekitar dengan tebing hanya beberapa meter dari tanggul.

\"Warga di sini sudah sangat resah takut abrasi susulan terjadi. Karena sudah ada rumah yang sebelumnya terbawa longsor,\" tuturnya.

Sementara itu, Kepala Desa Leuwikujang, H Enjo Juhaeni menyatakan, abrasi tidak hanya mengancam dua dusun tersebut. Namun Dusun Pasir Endah, Desa Mirat yang berbatasan dengan Desa Leuwikujang juga terancam.

Pihaknya mengimbau kepada warga yang memiliki tempat tinggal di daerah rawan abrasi tersebut untuk lebih meningkatkan kewaspadaan. Fenomena ini tidak boleh dibiarkan begitu saja.

“Demi keamanan dan kenyamanan masyarakat di dua desa itu, beberapa tahun sebelumnya pernah membuat bronjong di aliran sungai Ciwaringin sebagai upaya sementara namun tetap saja tidak kuat menahan terjarangan aliran sungai itu,” tegasnya.

Di Desa Leuwikujang, ada tiga titik rawan abrasi yang kondisinya sudah sangat memprihatinkan. Jarak bibir sungai sekarang sudah mencapai 3-5 meter ke rumah milik warga. Dinas terkait melalui BBWS sudah survei ke lokasi dan diharapkan segera menindaklanjuti permasalahan ini. Dikhawatirkan sewaktu-waktu permukiman di atas pun terbawa arus sungai.

Ditambahkan, jika dibangun senderan secara permanen di sungai Ciwaringin, maka akan tercipta lingkungan yang aman dari abrasi. (ono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: