Lubang Jalan Ancam Pengendara, Jalan Jatiwangi-Ligung Rusak Parah

MAJALENGKA- Jalan raya Jatiwangi-Ligung membahayakan pengendara. Pasalnya banyak lubang besar dengan ukuran bervariasi tersebar di jalan tersebut. Tidak sedikit pengendara yang menghantam lubang itu dan akhirnya terjatuh. Sementara, lalu lintas jalur itu cukup ramai karena menjadi akses para karyawan pabrik yang berada di sekitar jalur Jatiwangi-Ligung.

\"Sebaiknya Pemkab segera melakukan perbaikan, khususnya di titik titik yang rusak parah, seperti di jalan raya sekitar Pabrik wilayah Desa Buntu, jalan raya Ligung-Bongas, tepatnya sekitar Blok Duku Asih Sukawera dan di sekitar jalan raya di wilayah Desa Lojikobong Kecamatan Sumber Jaya,” ujar salah seorang pengendara asal Desa Leuweunghapit, Cecep, Rabu (11/3).
Masih dikatakan Cecep, di titik-titik tersebut sering terjadi kecelakan lalu lintas karena lubang jalan. Bahkan belum lama ini terjadi kecelakaan tunggal karena menghindari lubang jalan.

“Kali ini korbannya pelajar SMP. Saat korban pulang sekolah, terjatuh di jalan raya wilayah Lanud S Sukani. Penyebabnya lagi-lagi karena menghindari lubang,\" ujar Cecep.

Seorang buruh pabrik di Kecamatan Ligung, Abdullah (27) berharap pemerintah memperhatikan akses jalan raya  Jatiwangi-Ligung. Karena setiap pagi dan sore tidak sedikit buruh pabrik yang melintasi jalur.

\"Saya selaku masyarakat merasa heran, di Kecamatan Ligung banyak pejabat, ada yang jadi ASN, anggota dewan di DPRD Kabupaten Majalengka sampai DPR RI, tapi jalan rusak bertahun-tahun kok dibiarkan saja? Padahal kecelakaan sering terjadi, dan menimbulkan korban  dari yang luka-luka sampai meninggal dunia,” ujarnya.

Terpisah Kadis PTUR Kabupaten Majalengka H Agus Tamim akan berupaya melakukan perbaikan terhadap jalan tersebut. \" Saya baru menjabat seminggu. Nanti ya akan saya konsultasikan dulu dengan teman-teman, apakah jalan tersebut sudah ada alokasinya untuk tahun ini atau belum. Yang pasti kita akan berupaya untuk segera melakukan perbaikan terhadap kondisi jalan yang rusak,” ungkapnya.(bae)

Sumber: