Pernah Jumpa Menhub, Bupati Majalengka Juga Siap Diperiksa

Pernah Jumpa Menhub, Bupati Majalengka Juga Siap Diperiksa

TIDAK hanya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang menyatakan siap diperiksa terkait virus corona karena pernah bertemu Menhub Budi Karya Sumadi. Bupati Majalengka Karna Sobahi juga menyatakan siap diperiksa karena pernah bersama menhub pada penyambutan 69 WNI ABK Diamond Princess yang mendarat di BIJB Kertajati waktu lalu.

“Saya sependapat dengan Pak Gubernur. Kalau memang diperlukan, hari Senin (hari ini, red) saya akan komunikasi dengan orang-orang yang mengawal Pak Menteri. Saya siap dites. Di mana tempatnya, misal di Bandung, saya siap ke Bandung. Untuk meyakinkan diri walaupun sebetulnya masa inkubasinya sudah lewat. Karena 1 Maret pertemuan itu,” jelas Karna kepada wartawan kemarin.

Seperti diketahui, Menhub Budi Karya Sumadi pada Sabtu malam (14/3) dinyatakan positif Covid-19. Mantan Direktur Utama Angkasa Pura II itu diidentifikasi sebagai pasien ke- 76 yang positif Covid-19 di Indonesia. Kini ia   dirawat di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta.

Menhub sendiri selama ini selalu berada di garis depan dalam penanganan dampak virus corona di Indonesia. Terutama saat pemulangan WNI dari negara-negara terapar corona. Meski begitu, kondisi menhub disebut sudah membaik. Untuk melaksanakan tugas sehari-hari, Presiden Jokowi telah menunjuk Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan sebagai Menteri Perhubungan Ad-Interim.

Karna juga meminta jajarannya melakukan pemantauan di BIJB Kertajati. Meski sebelumnya bupati mendapatkan informasi bahwa penumpang di BIJB menurun hingga 40 persen. “Saya kita itu wajar (penurunan penumpang, red). Bandara lain pun pasti terjadi. Pemantauan di BIJB tetap kita lakukan, sebagai upaya antisipasi,” kata Bupati Karna.

Bupati Karna juga mengaku sudah menginstruksikan kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Ketenagakerjaan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (K2UKM) untuk memantau aktivitas 108 WNA di Majalengka. Para WNA itu masuk kategori orang dalam pantauan (ODP).

Sementara itu, kepala Dinas Ketenagakerjaan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (K2UKM) Dr Ir H Sadili MSi menambahkan pihaknya sudah menyebar surat edaran (SE) yang ditujukan kepada pimpinan lembaga, instansi, organisasi dan perusahaan swasta yang mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (TKA) agar melakukan pemeriksaan dan monitoring kondisi kesehatan TKA yang kembali ke Kabupaten Majalengka, khususnya dari negara yang terpapar virus corona.

Terpisah, Sekretaris Perusahaan BIJB Kertajati Arif Budiman menyebutkan untuk penerbangan ke Malaysia melalui Kertajati dihentikan sejak 7 Maret hingga 19 Maret. Sementara untuk tujuan Bali, masih rutin seperti biasanya. “Kalau ke Malaysia sedang off dulu. Sementara kalau ke Bali masih ada,” tuturnya dalam pesan singkat yang disampaikan kepada Radar. (bae/ono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: