Jamaah Pengajian Malam Jumat Kliwon Menurun
CIREBON – Pengajian rutin setiap malam Jumat Kliwon di Masjid Agung Sang Cipta Rasa Kasepuhan, Kamis (19/3) malam tidak seperti biasanya. Pengajian yang didominasi warga luar kota ini, terjadi penurunan jamaah akibat pandemi virus corona.
Kaum atau pengurus Masjid Kasepuhan, Syamsuri mengatakan, tradisi malam Jumat Kliwon di Masjid Agung Sang Cipta Rasa dilakukan rutin. Yakni dengan menggelar pengajian yang diselenggarakan bada isya, hingga menjelang tengah malam atau sekitar pukul 22.30. “Namun semalam (Kamis 19/3 malam, red) ada penurunan jamaah sekitar 20 persen,” kata Syamsuri, kepada Radar Cirebon, Jumat (20/3).
Warga yang datang didominasi dari wilayah III Cirebon. Selain Kota/Kabupaten Cirebon, mereka berasal dari Indramayu, Kuningan, dan Majalengka. Namun, tidak jarang juga dari luar kota tersebut. Seperti Subang, Jakarta, Bandung, Pekalongan dan daerah-daerah lain. Penurunan jamaah, terlihat dari jumlah shaf yang biasanya hingga meluber hingga ke halaman masjid dan parkir di sekitar alun-alun yang terjadi pengurangan.
“Faktornya bisa karena himbauan dari pemerintah untuk tidak keluar rumah. Bisa juga dari mulut ke mulur, dan takut akan penyebaran virus (corona, red) itu sehingga lebih memilih menjaga diri dengan diam di rumah,” ujar Syamsuri.
Mengantisipasi covid-19, tidak ada hal khusus yang dilakukan pihak Masjid Kasepuhan. Syamsuri berharap, virus corona segera berakhir dan tidak menimbulkan keresehan berkepanjangan di kalangan masyarakat. (ade)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: