PDP Virus Corona yang Viral lewat Unggahan Videonya Kini Dirujuk ke RSUD Waled

CIREBON - Pasien dalam Pengawasan (PDP) virus corona (Covid-19) yang keluhannya viral di media sosial akhirnya dirujuk ke RSUD Waled Kabupaten Cirebon. Sebelumnya PDP tersebut sempat dirawat di RSD Gunung Jati Kota Cirebon.

Hal tersebut dibenarkan Juru Bicara Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19, dr Nanang Ruhyana.

Menurutnya, per hari ini, PDP tersebut sudah dirujuk dan akan ditangani tim medis dari RSUD Waled. Total saat ini, RSUD Waled sudah merawat 9 PDP.

Baca juga:

Pasien PDP Corona Mengeluh Ruang Isolasi Tidak Layak, RSDGJ: Pihak RS Telah Berusaha Maksimal

Pasien Mengaku Diisolasi di Tempat Tidak Layak di Cirebon

\"Hari ini kita menerima rujukan dari RSD Gunung Jati, kita rujuk ke RSUD Waled,\" ujarnya kepada Radar Cirebon, Minggu (22/3).

Seperti diketahui, video tersebar seorang pasien diduga dalam pengawasan virus corona mengaku ditempatkan di ruang isolasi yang tidak layak di salah satu rumah sakit di wilayah Cirebon.

Video pengakuan pasien tersebut diunggah akun Instagram Hotman Paris Official. Dalam keterangannya Hotman menuliskan: Mohon bantuan pejabat di Cirebon. Pasien ini ngeluh karena kamar isolasinya tidak layak. Di salah satu rumah sakit di Cirebon. Hotman tidak jelas, apakag dia positif corona dari pelatihan pramugari. Yang pasti temannya pelatihan pramugari ada yang positif corona.

Keluhan pasien tersebut diklarifikasi pihak RSD Gunung Jati. Pihak rumah sakit melalui Kabag Humas RSD Gunung Jati Arif Wibawa Rukmana meluruskan kabar yang beredar.

Arif menegaskan, bahwa pihak RSGJ telah berusaha maksimal untuk menangani pasien tersebut.

Adapun pasien dirawat di ruang tunggu eks ruang flu burung yang saat ini dijadikan isolasi Covid-19, dikarenakan ruang isolasi di dalamnya dengan kapasitas 6 bed, telah penuh. Terisi oleh 1 pasien positif corona dan 5 pasien PDP.

Karena ruang isolasi di RSGJ penuh, imbuhnya, pihak RS berusaha merujuk ke berbagai rumah sakit terdekat. Seperti RS Sidawangi dan RS Ciremai.

Namun RS Sidawangi, kata Arif, telah penuh karena telah ada 4 pasien PDP corona yang sebelumnya berasal dari RS Gunung Jati. “RS Ciremai juga belum siap, RS Ciremai baru siap Kamis depan untuk ruang isolasi corona,” bebernya.

Sumber: