Ada 13 Laporan Pengrusakan
BANDUNG - Kapolres Bandung Kompes Pol Sutarno mengaku menerima 13 laporan pengrusakan mobil berplat nomor B saat aksi sweeping yang dilakukan pendukung Persib Bandung, Bobobtoh, Sabtu(22/6) lalu. \"Sampai pagi ini yang resmi melapor kepada kita tercatat ada 13 kejadian. Semua mobil tidak ada. Semuanya sepeda motor,\" jelasnya kepada wartawan, Minggu (23/6). Ditambahkanya, kejadian pengrusakan sendiri yang dilakukan oleh oknum bobotoh dilakukan dibeberapa tempat seperti Kecamatan Cidadap, Kecamatan Cicendo, Kecamatan Bandung Wetan. \"Kerusakan mobil sendiri beragam. Ada yang pecah kaca depan, tengah dan belakang, serta ada beberapa mobil yang penyok juga,\" katanya. Pihaknya mengaku telah berusaha mengantisipasi hal tersebut dengan bergerak cepat menurunkan personel kepolisian. \"Kita sudah berusaha secara maksimal untuk antisipasi akan hal tersebut. Namun jumlah bobotoh yang diperkirakan mencapai 5.000 orang menjadi kendala. Selain itu kitapun sedang fokus pengamanan pilwalkot,\" ucapnya. Dia menjamin keamanan pengguna kendaraan bernomor polisi B (Jakarta) selama di Bandung. Polrestabes Bandung telah menurunkan 500 pesonel kepolisian untuk mengantisipasi oknum bobotoh yang melakukan sweeping ulang. \"Situasi sekarang sudah aman. Kita telah menurunkan 500 personel kepolisian diberapa titik rawan dengan sistem pengamanan terbuka dan tertutup,\" jelasnya. Antisipasipun dilakukan dengan melakukan pertemuan dan pendekatan terhadap tokoh bobotoh yang berada di Bandung untuk tidak melakukan aksi yang melanggar hukum. \"Langkah preventif kita lakukan dengan berkoordinasi dengan tokoh bobotoh yang ada untuk menghimbau agar masa tidak melakukan aksi anarkis,\" paparnya. Sutarno menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan tindakan tegas terhadap oknum bobotoh yang melakukan aksi anarkis dan menjurus tindakan kriminalitas. \"Kalau terbukti kita akan proses pelaku tanpa pandang bulu,\" tutupnya. Belum ada pelaku yang ditangkap, namun pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan akan kasus ini dan telah memeriksa beberapa saksi dan melakukan olah tempat kejadian perkara. Sementara itu, Wali Kota Bandung Dada Rosada menyayangkan aksi sweeping para bobotoh. “Mungkin, mereka yang terkena sweeping tidak tahu apa-apa. Jadi, saya mengimbau kepada semua bobotoh untuk tetap tenang,” ungkapnya. (bal)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: